************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 26 Maret 2011

My Facebook 17 January 2011 to 23 Maret 2011



The Prophet said, "There are two blessings which many people lose: (They are) health and free time for doing good."

(HR Bukhari – 8.421)

23-03-2011Rabu pukul 21:50

Bagaimana menyikapi serangan AS dan kawan-kawannya terhadap Lybia... agak muwet dan membingungkan... bukankah Qadafy telah membantai rakyatnya sendiri, maka AS dan kawan-kawannya punya alasan untuk membantai Qadafy dan rakyat libya yang lain, maka makin banyaklah kaum muslimin yang mati dan menderita.Dan itulah kemauan alam bawah sadar mereka utk memusnahkan umat islam, lihat di Afganistan contohnya.....

Hidayatullah.com - Ini Dia Bukti Tentara AS Bantai Warga Sipil Afghanistan

23-03-2011 Rabu pukul 17:12


Inilah pembebesan segala pemikiran dan hati maunisa untuk mencapai kebahagaiaan sejati :
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (QS. 112:1-4)

28 Februari jam 10:49


Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu. [Qur'an Surat, 47.10]

11 Februari jam 21:16


Hari-hari yang sulit sering membuat kita putus harapan untuk bertemu yang kita cintai, hanya saja apabila hal-hal yang kita cintai itu sesuatu yang baik atau istimewa, selalu saja ada jalan untuk bertemu yang kita cintai. Kegigihan untuk menjaga shalat berjamaah di Masjid, oleh seorang ikhwan menjadi pengalaman yang wajib disyukuri.... Sesibuk apapun pekerjaan yang dilakukan, baik yang semata-mata terkait pada dirinya sendiri maupun yang berhubungan orang lain, selalu saja ada jeda atau waktu yang membawahnya untuk berjumpa dengan yang dicintainya. Bahkan ketika dia sendiri ragu akan menemukan jalan untuk bertemu dengan yang dicintainya tersebut. Mungkin ini adalah buah dari kegigihannya untuk selalu berjumpa dengan yang dicintainya dan doa yang selalu dipanjatkan agar ia selalu dapat melakukan dengan yang dicintainya tersebut.Lihat Selengkapnya

03 Februari jam 20:41


Dunia ini telah melimpah dengan rekayasa yang ingin disembunyikan dengan rekayasa yang lain, kebohongan dengan kebongan yang lain... tidakkah mereka sadar suatu waktu semuanya akan terbongkar tuntas tas..tas... Ingatlah
"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas y...ang mereka tinggalkan". [Yasin, 36.12]Lihat Selengkapnya

31 Januari jam 15:43


Reza Pahlevi, Marcos, Suharto, Ben Ali, Mubarak .... dan sederet para diktotor dan raja-raja zalim lain (termasuk yang lokal).. pada akhirnya tumbang dan menerima nasib yang tragis. Kelihatannya mereka tidak mengerti makna ayat suci ini ....
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.[QS.93:4]

28 Januari jam 13:04


Terima kasih Ya Allah, dua tahun Kau titipkan dia kepada hambaMU yang lain. Kini Engkau kembalikan kepadaku. Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk lebih sering mengunjungi rumah dan tempat-tempat yang Engkau Cintai.... Amin.

26 Januari jam 20:51


Setiap langkah ada catatannya, setiap huruf ada rewardnya, maka berusahalah setiap langkah yang digerakkan punya tujuan yang jelas dan setiap huruf di reka membawa makna.

26 Januari jam 13:31


Bersyukurlah kalau kita masih bisah bersyukur. Dan tanda bersyukur yang terbaik adalah tidak mengeluh menghadapi apapun kejadian yang menimpanya.

23 Januari jam 21:24


Ben Ali, presiden Tunisia akhirnya tumbang setelah berkuasa 23 tahun, Ferdinand Marcos tumbang setelah berkuasa 21 tahun, dan Suharto lengser stelah berkuasa 32 tahun. Ternyata dalam zona kenikmatan dan kemewahan yang lama bisa berakhiri segalanya dengan keadaan yang sangat tragis. Jadi berhati-hatilah kalau merasa selalu mendapat nikmat siapa tahu itu adalah bentuk dari ISTIDRAJ - KUTUKAN

17 Januari jam 10:11


My Facebook 24 September 2010 to 06 Desember 2010



Harapan di tahun baru : 1 MUHARRAM 1432 H

Ya Allah, Ya Tuhanku! Aku memohon kepada-Mu sebaik-baik; permohonan,
doa, kejayaan, ilmu, amal,
...ganjaran, kehidupan, kematian. Tetapkanlah (kakiku di
atas sirat-Mu) serta beratkanlah timbanganku. Perkuatkanlah imanku dan
tingkatkanlah darjatku serta terimalah solatku. Ampunkanlah kesalahan2
dan aku memohon kepada-Mu tempat tertinggi dari syurga-Mu.Lihat Selengkapnya

06 Desember 2010

"SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARRAM 1432 H."

Insya Allah, pengurus DKM Masjid Jami' Anni'mah Japos, besok tgl 1 Muharram mengadakan 'Jalan Santai' utk mempererat tali silaturrahim sesama warga Komplek Japos & masyarakt sekitarnya. Ada door prize; sepeda, rce cooker, HP, blender, dll. Yg telah mendaftar 700-san org, konsumsinya dari para p...edagang; bubur ayam, nasi uduk, ketoprak, dll sekitar komplek. Semoga sukses. AminLihat Selengkapnya

06 Desember 2010

Sehari lagi Tahun baru 'kita' segera datang. ! Muharram 1432 H. Ayo apa yang kita lakukan. Apa yang kita sumbangkan. Mungkin ada kegiatan di lingkungan kita, di kantor kita. Mari berbagi biar ramai sedikit, atau yang lebih penting ada makna yang dipetik. Wassalam.

05 Desember 2010

Di Amerika sana, Obama jadi bulan-bulanan biro-biro survey yang ingin membuktikan obama adalah sebenarnya seorang Muslimm kata mereka. Obama sendiri berkali-kali membantahm tapi siapa yang dengar obama.

Daripada direcohin terus, mari kita undang Obama kembali saja ke habitatnya, bukankah ia belajar mengarungi kehidupan di Indonesia dan... lahir sebagai seorang muslim, mari kembali ke rumahmu yang sebenarnya. Kau telah kembali ke Indonesia dan selangkah lagi kembali ke kepercayaan leluhur orang tuamu, sebab kalau tidak pasti engkau merugi.

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. [Al Qur'an 3.85]Lihat Selengkapnya


09 November 2010

Suatu hari Sulaiman dengan pakaian kebesarannya bersama pasukannya melakukan anjangsana, melihat hal itu seorang petani kagum dan berteriak "tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkan kekayaan Sulaiman". Nabi Sulaiman yang mendengarnya mendekat dan mengatakan "ada",
"siapa" sahut sang petani.
"Orang beriman yang mengucapkan 'Subhanal...lah"
"mengapa" tanya sang petani
"Harta sulaiman yang banyak itu akan musnah, sedangkan ucapan Subhanallah kekal disisi Allah", jawab sulaiman.

(dari ceramah subuh di masjid Anni'mah Japos oleh Ustad L Jumharuddin LA.)Lihat Selengkapnya

03 Oktober 2010

Saya harus (mudah-mudahan ada yang lain) mengucapkan terima kasih kepada FPI. Kenapa? karena kegigihan merekalah maka terbongkorlah kedok pelaksana fertival film gay. Penyelenggran mengatakan sudah punya izin adalah kebohongan karena Menteri Kebudayaan dan Parawisata Jero Wacik mengatakan Instansinya tidak pernah mengeluarkan izin, demikian pula dari Keminfo tidak ada izin.

29 September 2010

Saudaraku Indra Kusuma, selama jalan menuju Sang Khalik doa kami menyertaimu. Banyak kenangan dan bantuan yang engkau tebarkan. Yang paling berkesan ketika isteri saya terdesak melahirkan, engkau antarkan ke Parkland Hospital Dallas, Texas di tengah malam gulita dan belantara budaya. Ya Allah, angkatlah amalnya ini sebagai teman dalam perjalannya. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu. Amiin

24 September 2010 jam


Memaksimalkan potensi amal (1)


Naluri manusia adalah ingin memperoleh hasil yang maksimal dari setiap usaha yang dilakukan, kadang-kadang dengan embel-embel tanpa harus bekerja keras. Demikian pula halnya dengan orang-orang yang beriman, selalu berusaha untuk mencapai hasil yang terbaik dan dengan kerja yang terbaik pula.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali amal kegiatan yang kita lakukan, tetapi apakah sudah dilakukan dengan cara yang terbaik untuk memperoleh hasil yang terbaik pula. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan atau dipersiapkan agar hasil maksimal yang diharapkan dapat dicapai.

Masalah keimanan. Inilah yang menjadi tolak ukur pertama apabila kita mengharapkan hasil usaha dan amal kita mencapai hasil yang terbaik. Iman membersihkan segala cara peribadatan dan amal saleh yang dilakukan sehingga sesuai dengan tata cara yang benar dan terbaik serta tidak melenceng dari kebenaran agama yang dianut. Dengan iman segala hambatan dan rintangan mudah dilalui tanpa menurunkan produktivitas dari potensi yang dimiliki. Dengan iman sifat-sifat malas, mengeluh, lesu, berpuas diri, putus asa, yang menghambat produktivitas amal dapat dihindari. Mengapa demikian, karena :

Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. [QS.64:11]

Menjaga Wudhu. Menjaga wudhu berarti berusaha setiap saat selalu dalam keadaan berwudhu, setiap wudhunya batal karena hadast kecil diperbaharui lagi dengan wudhu yang lain. Tentu saja kita sudah tahu keutamaan berwudhu, diantaranya adalah menggugurkan dosa-dosa kecil pada setiap anggota tubuh yang terkena air wudhu. Setiap perbuatan yang suci dan agung diwajibkan atau disunatkan dalam keadaan berwudhu, hal ini menandakan keutamaan berwudhu, bahkan perbuatan yang dilakukan dalam keadaan berwudhu nilai amal akan dilipatgandakan berkali-kali.

Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa, tiap-tiap orang yang membaca Al Quran dalam sembahyang, akan mendapat pahala lima puluh kebajikan untuk tiap-tiap huruf yang diucapkannya; membaca Al Quran di luar sembahyang dengan berwudhu, pahalanya dua puluh lima kebajikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya; dan membaca Al Quran di luar sembahyang dengan tidak berwudhu, pahalanya sepuluh kali kebajikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya.

Tentu saja perbuatan membaca al Quran ini dapat kita analogikan dengan kegiatan amal baik lainnya, sehingga semua kebaikan yang kita lakukan apabila dalam keadaan berwudhu nilainya dan bobotnya akan bertambah tinggi.

Mendoakan dan memohonkan ampun kepada orang lain. Mungkin setiap kesempatan kita telah memanjatkan doa dan mohon ampunan kepada Allah, tentu saja hal ini adalah perbuatan yang sangat terpuji. Tetapi kemampuan kita berdoa juga terbatas, oleh karena itu maksimalkanlah dengan cara mendoakan dan memohonkan ampun kepada sesama muslim sebanyak-banyaknya, karena sebanyak orang yang kita doakan sebanyak itu pula doa yang kita terima melalu para Malaikat, sangat luar biasa. Subhanallah.

“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)



Rabu, 23 Maret 2011

Akhir dari Kebesaran


Semua orang tahu bahwa setiap kekuasaan pasti akan ada akhirnya, tetapi tidak semua menyadari bahwa waktu itu akan datang bahkan lebih cepat. Mencari kekuasaan di dunia anda akan mendapatkannya, mencari kebahagiaan hidup di akhirat juga dapat diperoleh. Kebanyakan orang memilih kekuasaan/kebahagiaan di dunia dan mengabaikan akhirat. Yang paling celaka kalau anda tidak mendapat dunia dan akhirat juga terabaikan.

“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh apa-apa di akhirat, [QS. 11:15-16]

Dalam sejarah perkembangan dunia banyak ditemukan tokoh-tokoh besar yang berasal dari orang-orang status sosialnya biasa-biasa saja, bahkan sebagian yang sama sekali tidak diketahui asal usulnya. Tentu saja bagi kita sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana prosesnya dan apa-apa saja yang dilakukan sang tokoh sehingga berhasil mencapai puncak kariernya/kekuasaannya.

Sudah barang tentu tidak mungkin akan kita paparkan sejarahnya di sini, tetapi yang dapat dipelajari adalah bahwa mereka bergerak dari awal dengan sesuatu yang sederhana atau kecil, dan mungkin tidak berarti bagi orang lain, Namun dari yang kecil itu dia punya tekad niat yang kuat untuk mencapai sesuatu, dan itulah yang dikembangkangkan dengan tekun dan konsisten dan secara bertahap menaiki tangga satu persatu. Bukan dalam semalam, juga bukan dalam setahun, bahkan puluhan tahun baru ia mendapatkan hasilnya.

Ketekunan, kerja keras, selalu mengembangkan diri, mengembangkan jaringan, mungkin juga ada dengan cara licik dan tipu daya adalah cara-cara yang ditempuh orang untuk mencapai kejayaannya. Sayangnya banyak juga tokoh-tokoh dunia yang tumbang karena keserakahan-keserakahan dan gemerlapnya dunia yang tidak bisa lagi dilepasnya. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari fenomena ini. Salah satunya adalah bahwa kesulitan, penderitaan, kekurangan, mengajarkan kepada kita untuk kerja keras, tekun, tidak cepat putus asa, berhubungan dengan sesama manusia secara jujur dan iklhas. Sementara kemewahan, kemudahan, kesuksesan banyak mengajarkan kita untuk bersaing, saling curiga, menjatuhkan, hidup mubazir dan berfoya-foya.

Sungguh banyak dijumpai orang-orang yang sebelum ‘berhasil’ adalah orang yang santun, ramah, peduli, taat dan menyenangkan, tetapi setelah sukses karakternya berubah menjadi sombong, feodal, egois yang akhirnya menjadi pencinta dunia yang ulung. Coba bayangkan berpuluh tahun berburu sukses tetapi yang didapat hanya nafsu duniawi.

Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, lalu memperhatikan betapa kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka itu adalah lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) bekas-bekas mereka di muka bumi, maka Allah mengazab mereka disebabkan dosa-dosa mereka. [QS. 40:21]

Saudaraku, itulah kekuasaan, kebesaran, kemewahan yang selalu dikejar-kejar manusia, padahal itu semua hanyalah fatamorgana yang sekejap lewat dalam kehidupan yang tiada artinya kalau tidak dilandasi dengan iman dan takwa. Hidup sederhana lebih menjamin kita untuk mencapai tujuan hakiki yaitu dengan kerja keras, prihatin dan istiqomah yang membawa kita ke kemewahan yang tiada berakhir.



Minggu, 20 Maret 2011

Kepatuhan dengan ridho atau terpaksa




Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah-lah mereka dikembalikan. [QS.3:83]

Umumnya apabila orang ditanya apakah ingin kebebasan, maka jawabnya sebagian besar menjawab, ya. Sayangnya dari pertanyaan itu sendiri kita telah mengakui bahwa kita, manusia, sebenarnya tidak memiliki kebebasan yang sempurna. Bahkan kalau dikaji apabila menusia diberi kebebasan menurut versinya, maka bukan kebebasan yang dijumpai, tetapi kekacauan dan keonaran.

Kalau kebebasan dapat mengantarkan manusia menuju kekacauan dan keonaran, maka kepatuhan akan mengantarkan manusia kepada kedamaian dan kesejahteraan. Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa kebanyakan manusia mengejar kebebasan dan menolak kepatuhan. Jawabannya adalah karena godaan hawa nafsu dan cinta dunia. Sebab yang lain karena merasa kuasa melakukan sesuatu yang didorong oleh rasa bangga dan sombong.

Sebenarnya banyak hal dimana manusia, seberapapun kekuasaan dan kepintarannya, tidak berdaya. Ketika petang datang dia tidak berdaya untuk menolaknya, rambut di kepalanya tidak kuasa menahannya untuk tumbuh, keresahan dalam hatinya tidak kuasa dibendungnya, anak-anak yang dilahirkannya malah membuatnya seperti budak. Lalu bagaimana dia bisa menahan matahari yang terbit esok harinya, dan puncaknya adalah kematian yang menutup segala mimpi-mimpi kekuasaannya sekaligus kebodohannya.

Ketidakpatuhan atau kebebasan menurut kehendaknya sendiri bisa saja menjadi pilihannya, padahal kebebasan itulah yang mengikat dirinya sendiri untuk mengetahui hal-hal di luar pemikirannya yang jauh lebih baik daripada yang diyakininya, karena keyakinannya itu terbentuk hanya karena ego dan kesombongan dirinya. Orang-orang seperti inilah yang terpaksa patuh setelah di akhirat, kepatuhan yang disesali selama-lamanya.

Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu, hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. [QS. 23:99-100], Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala."(QS. 67:10)

Saudaraku, mungkin masih ada di antara kita yang tidak menerima seluruhnya ajaran agama kita ini, karena tidak sesuai dengan pemikiran, pemikiran yang terbentuk karena pengaruh sekuler dan cinta dunia. Yakinkanlah diri atau paksalah diri untuk menerimanya, hasil buah pikiran kita terlalu kecil bila diperhadapkan dengan ketentuan Allah Swt. Apabila berat menerimanya banyak-banyaklah beristighfar dan berdoa untuk menyelaraskan pemikiran-pemikiran kita dengan agama yang kita peluk ini.

Saudaraku, masukilah agama ingin keseluruhan ajarannya, meski berat tetapi yang terpenting adalah selalu memperbaharui niat untuk bertekad melaksanakan ajarannya dengan sebaik-baiknya, dan berhentilah dari usaha-usaha untuk mengingkarinya.

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. [QS. 02:208]