************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Rabu, 24 Maret 2010

Celana pendek


Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Qs. 66 :6)

Jumhur ulama mengatakan bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan tapak tangan. Sehingga kaki tetap merupakan aurat yang tidak boleh diperlihatkan kepada non mahram. Baik di dalam shalat mapun di luar shalat.

Celana pendek atau hot pants, sukses jadi ikon fashion dalam kurun waktu tahun 2009 kemarin, menjadi favorit ABG bahakn ibu-ibu muda untuk jalan-jalan ke berbagai tempat dan kesemepatan. Dalam pengamatan kami pada saat pembagian kupon sembako dalam rangka perayaan maulud Nabi disekitar komplek di daerah kantong masyarakat kurang mampu, mode ini juga merebak dan tidak saja dikenakan anak-anak ABG tetapi juga ibu-ibu yang duduk santai sambil ngerumpi.

Fenomena mode celana pendek adalah gempa yang sangat dahsyat skalanya bisa lebih besar dari gempa bumi yang telah memporak-porandakan Sumbar, sayang banyak orang tidak merasakannya,mungkin karena goyangannya enak sehingga mata hati tidak awas lagi.

Kalau gempa-gempa bumi yang sering melanda negeri kita, membawa derita secara kasad mata, tetapi sesunggunya banyak mengalirkan hikmat baik yang mengalaminya maupun yang hanya mendengar beritanya. Kalau korban gempa bumi yang beriman, insya Allah dosa-dosanya diampuni dan bisa mengantarkannya ke dalam Surga. Sementara gempa Celana Pendek yang mengasyikkan dan menggiurkan sehingga malapetaka tidak kelihatan, padahal pelakunya dapat mengantarkannya kedalam neraka. Nauzubilah Minzalik.

Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. [QS. 59:4]

Saudaraku, saya kira kita sudah mafhum ancaman terhadap perilaku ini. Tetapi apakah kita pernah mencegah anak, saudara, istri untuk menghindari mengikuti mode ini, atau sebaliknya malah kita memberi jalan dan memeberi uang untuk membeli pakaian ini. Sadarlah pasti kita akan ditanyai Allah swt. atas pertanggung jawaban ini.

Saudaraku, apalah manfaat yang diperoleh dari mengikuti mode ini. Untuk mencari pasangan, untuk memperoleh pekerjaan, untuk berharap jadi selebriti, atau yang lain-lain. Semuanya itu adalah hasil yang tidak seimbang. Hidup ini hanyalah hitungan detik apabila dibandingkan dengan kehidupan abadi di akhirat. Kenapa detik-detik ini kita tidak sabar mengikuti petunjuk Allah swt, dengan ganjaran Surga selamanya. Kenapa detik-detik yang tidak lama ini kita ingin puaskan semua keinginan, tetapi dengan kesudahan menuju siksaan Allah.. Sudahhlah kembalilah kepada Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk. Sedangkan mengikuti hawa nafsu adalah kemungkaran dan derita di dunia dan Akhirat.


My Facebook 13 Maret 2010 to 23 Maret 2010

Alhamdulillah, hari yang sangat menyenangkan
Kalau siang panas menyegat, hanyalah penegasan bahwa pagi dan sore menyejukkan.
Kalau kendala banyak dijalan itu adalah desak nafas keberhasilan
Kalau rezeki masih mempet adalah sinar kesabaran dan kerja keras yang perlu diasah
Kalau sedih dan gunda gulana masih sering menyapa... adalah tegoran untuk berzikir
Kalau iman yang masih redup, ini yang celaka, harinya akan menyeramkan.

23 Maret 2010 jam 19:29

Ya Allah, saya bersyukur kepadamu karena karuniaMu kepadaku sehingga aku bisa bersabar dan rido menerima ketentuan-ketentuanMu. Ya Allah berilah kekuatan kepadaku untuk bersabar menerima setiap takdirMu. Aku yakin itulah yang terbaik buatku. Doa ini aku panjatkan pula untuk semua hambaMu... Amiiin

18 Maret jam 20:25

I am very glad that I am a Muslim. Islam is my life. Islam is the beat of my heart. Islam is the blood that courses through my veins. Islam is my strength. Islam is my life so wonderful and beautiful. Without Islam I am nothing, and should Allah ever turn His magnificent face from me, I could not survive. (convert to Islam on May 21, 1977). She Is Aminah Assilmi as Precident of Internasional Union of Muslim Women, Who just pass away, on Mart 6, 2010. inna lillahi wa inna ilahi raji'un.

15 Maret jam 18:37

Ketika kematian Imam Samudera, Amrozi dan Mukhlas, banyak muncul keajaiban seperti awan membentuk tulisan Allah, mayatnya harum, tersenyum. Dan ketika Dulmatin meninggal muncul fenomena yang sama, bahkan tulisan Allah di awan 3x berturut2. Padahal ketika bekas pejabat2 yang meninggal tidak ada kejadian seperti ini, bahkan kontroversi dalam masyarakat. Makna apa ini. Ingatlah, tidak ada kejadian yang kebetulan. semua telah didesainNya.

13 Maret jam 17:45 •

Jumat, 19 Maret 2010

Khawatir dan takut

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak mereka bersedih hati. [QS. 2 : 277]

Mengapa orang sering cemas, khawatir dan takut. Sudah menjadi naluri manusia dihinggapi perasaan seperti ini, suasana jiwa yang sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas agar siap menghadapi apa-apa yang dikhawatirkan. Tanpa kehadiran perasaan ini orang akan menghabiskan waktu dengan santai dan apatis, sebaliknya apabila rasa khawatir yang berlebihan akan menyebabkan orang sering bingung dan cepat putus asa.

Banyak sekali faktor yang menyebabkan orang suka khawatir, cemas dan takut, tetapi pangkal penyebabnya adalah meletakkan harapan yang tinggi dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Menciptakan harapan yang tinggi tanpa disertai dengan kerja keras dan sungguh-sungguh hanyalah angan-angan, suatu perilaku yang tidak realistis. Sementara mengandalkan kemampuan sendiri adalah sikap yang sombong.

Penghidupan masa depan yang tidak menentu adalah faktor lain yang sering memicu kekhawatiran. Bahkan kekhawatiran itu lebih besar lagi karena juga memikirkan penghidupan anak keterurunannya, konsekwensinya ia kikir dan kehilangan kesempatan melakukan sesuatu yang lebih bermakna. Keyakinannya seakan-akan tanpa dia kehidupan anak cucunya pada masa depan akan terbengkalai.

Orang-orang yang tidak mengalami kekhawatiran dan rasa sedih adalah orang; yang beriman dan beramal saleh (QS.2.62), yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya (QS.2.262), mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat (QS.2.277), barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan (6.48), barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan (QS.7.35), orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah (QS.46.13)

Saudaraku, kekhawatiran, rasa takut, dan sedih hadir dalam kehidupan kita apabila jauh dari perintah Allah. Semakin jauh dari Allah, maka perasaan ini semakin tertekan pula, sebaliknya semakin dekat dengan Allah maka perasaan itu semakin mudah dikendalikan. Mengandalkan kekuatan dan kepintaran adalah sumber malapetaka sedangkan mengandalkan Allah urusan bisa terselesaikan dengan mudah.

Maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.[QS. 2:38]

Saudaraku, kekhawatiran, rasa takut, dan sedih akan selalu ada, karena salah satu cara Allah untuk membersihkan dosa-dosa kita. Dengan mengandalkan Allah, kita mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk membalikkan menjadi motivasi dalam beramal dan berkarya.
Rasulullah Saw bersabda ”Setiap musibah, cobaan, kebingungan, kesedihan, kesengsaraan dan kesusahaan yang menimpa orang islam bahkan sampai duri yang menyakitinya, tidak lain semua itu Allah akan berkenan menghapus dosa-dosanya” (HR. Bukhari)


Senin, 15 Maret 2010

My Facebook 26 Februari to 14 Maret 2010


Kehilangan langkah

berapa banyak kita kehilangan langkah
karena tergoda ilusi kesuksesan
rapat-meeting-presentasi
deal-entertain-have fun
boss-karier-target
semua langkah-langkah kecil
wudhu-sandal jepit-masjid
itulah langkah-langkah besar
satu langkah satu derajat
di surga (Bukhari-Muslim)

14 Maret jam 15:49

Allah's Apostle said, "There is none amongst the Muslims who plants a tree or sows seeds, and then a bird, or a person or an animal eats from it, but is regarded as a charitable gift for him." (HR. Bukhari : 3513). You may extended plants with words that inspire people to do good things....

12 Maret 2010 jam 12.45

Saudaraku, dalam sehari berapa kali kaki kita menapaki mesjid, dalam seminggu apakah hanya sekali. Berapapun sebenarnya itu masa lalu, besok, lusa dan seterusnya harus frekuensinya lebih sering lagi. Pakai teori 3M; mulia saat ini, mulai dari yang sedikit, mulai diri sendiri. Pasti bisa, karena semuanya pasti mati.

08 Maret jam 14:06

Kalau anda lagi gelisah, gunda, bete, refreshingnya kemana? Ke Mall & Cafe, ke twenty one, ke Java Jazz, ke Puncak, pasti banyak lagi yang orang lakukan. Apakah kegelisahannya hilang, ya tetapi kembali ke rumah gelisah lagi. Mismatch, yang mengalami kegelisahan adalah hati, tetapi yang di refresh adalah nafsu. Lalu kem...ana dong... ingatlah bahwa hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

07 Maret jam 14:37

Pemimpin besar adalah pemimpin yang berani mengakui kesalahan atau kekeliruan atas kebijakannya kemudian mengambil langkah perbaikan atau koreksi yang diperlukan

05 Maret jam 5:17

Dialah manusia agung yang sangat mencintai ummatnya dan sangat dicintai ummatnya. 1,5 milyar ummatnya menyebut dirinya paling kurang 10 kali dalam sehari, bahkan ada yang ribuan atau puluhan ribu dalam sehari, sehingga tidak kurang dari 15 milyar kali namanya disebut dalam sehari diberbabgai kesempatan.. luar biasa. Dialah Muhammad Rasulullah Saw.

26 Februari jam 14:42


My Facebook 03 Februari 2010 to 25 Februari 2010


Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa pergi ke masjid baik pagi atau sore hari (Shalat berjamaah), maka Allah akan menyediakan satu tempat tingal di surga setiap kali dia pergi.” (Muttafaq Alaih), info lain link to :

http://www.facebook.com/profile.php?v=info&ref=profile&id=1244931705#!/group.php?gid=227013473856

25 Februari jam 13:16

Bebicara ttg ekonomi, target & sasaran kt ekspos secara terbuka, demikian pula dgn; politik, olahraga, seni, budaya, dll. Ttp ketika berbicara mengenai agama, seolah-2 kt sepakat mengatakan itu ursn pribadi. Persoalan I yg lebih banyak didominasi nafsu/ego, kt bangga membicarakannya, ttp ketika persoalan II yg mengutam...akan ketuhanan kt malu mengemukakannya. Menyisihkan Tuhan dr kebanggan kita?. Astaghfirullah…..

23 Februari jam 13:27

my name is khan (I'm not a terrorist), anda mungkin sudah membaca resensinya yang menyebut sbg film yang menjadi box office di Inggris, Amerika, Timur Tengan, India dan Pakistan. Saya bayangkan (rada yakin) dampak dari film ini di barat sana akan menjadikan ribuan muallaf baru. skenarionya begini, mereka yang rasional ...tapi kebanyakan bigung dalam bidang spiritual, tersentuh hatinya dan mencari sumber kebenaran melalui quran.... karena kebenaran yang hakiki bertemu dengan yang haus kebenaran, maka tidak ada penghalang bagi mereka untuk menerima kebenaran tsb. Itulah Mukjizat Al Quran, yang baca dengan hati yang bersih akan tunduk dan menerima. Inilah da'wa bil hal yang sangat efektif. Tentu setiap... muslim punya potensi spt ini betapapun kecil dampaknya... seharusnya kita gali

21 Februari jam 14:37

Hari kamis kemarin saya ke SAMSAT Jakbar, tujuannya ingin membuktikan pengurusan perpanjangan motor STNK 5 menit. Hasilnya, around 5 menitlah, tidak antri lagi masih sepi pengunjung, suatu peningkatan pelayanan yang perlu diapresiasi. Bravo!.

19 Februari jam 14:18

Ketika melewati puncak kurva kehidupan; karier,kesehatan,pupularitas,keuangan, dsb. umumnya mengalami penurunan yang mengalami peningkatan mungkin satu-satunya adalah spritualitas. dan hal ini adalah sesuatu yang sangat wajar. Yang 'luar biasa' adalah apabila mengalami kondisi yang sebaliknya.

14 Februari jam 6:40

Kata para akhli keseluruhan tubuh kita mengandung 75 sampai 100 triyun sel, sebanyak itu semua punya peran atas keutuhan tubuh kita..... begitulah berapa milyar penduduk di bumi, setiap orang semua punya peran spesial, sehingga kita lihat dunia saat ini apa adanya...dan setiap kita bebas memilih peran; baik atau buruk... tidak ada yang abu-abu.

12 Februari jam 14:26


Jumat, 12 Maret 2010

Merokok : Haram



Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. [QS. 4 : 29]

Secara kasad mata kita semua sudah tahu bahwa merokok membahayakan kesehatan. Kalau dilihat lebih jauh sesuai dengan sekian banyak penelitian membenarkan secara ilmiah bahwa merokok sangat membahayakan, bahkan lebih membahayakan daripada yang kita bayangkan. Itulah sebabnya pada setiap bungkus rokok dicantumkan kata-kata : “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".

Majelis Ulama Indonesia : Merokok hukumnya haram
[mengharamkan rokok bagi anak2, ibu hamil, dan di tempat umum(orang dewasa)]
Fatwa ini dikeluarkan MUI pada Agustus 2008

Majelis Tarjih Muhammadiyah : Merokok hukumnya haram
(Sesuai dengan ketetapan Majelis Tarjih Muhammadiya pada 8 Maret 2010 Nomor 6/SM0TT/III/2010 )

Merokok hukumnya haram karena termasuk kategori perbuatan melakukan khaba'is yang dilarang dalam Al Quran, “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk.” (QS. 7:157), dan “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan.” (QS. 2 :195). Dan Rasulullah saw. bersabda, “Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340).

Beberapa Ulama terkenal secara individu juga telah mengeluarkan fatwa mengenai keharaman merokok dengan alasan kurang lebih sama dengan alasan dari MUI dan Majelis Tarjih Muhammadiyah, diantaranya : Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dan Syaikh Muhammad bin Ibrahim dari Arab Saudi, Dr Yusuf Qardhawi dari Qatar, Syaikh Al-Malakiyah Ibrahim al-Qaani dari Mesir, An-Najm al-Gazy al-Amiry as-Syafi’i dari Syria.

Apakah validitas dari lembaga-lembaga dan ulama diatas masih meragukan kita. Ketika MUI mengeluarkan fatwa halal-haram makanan, atau fatwa tentang perayaan natal, atau fatwa-fatwa lain kita ikuti dan dukung, tetapi ketika fatwa tetang merokok, kita sibuk mencari dalil untuk menolaknya. Para produsen rokok sendiri telah menyadari atau terpaksa menyadari bahwa merokok adalah perbuatan yang secara pelan-pelan mengantar pelakunya ke penyakit kanker, penyakit jantung, gangguan impotensi, dll, jelas merupakan perbuatan yang membahayakan diri sendiri.

Saudaraku, mungkin ada yang tidak setuju dengan fatwa-fatwa diatas, tetapi cobalah tanya hati nurani sendiri, jangan-jangan penolakan ini hanya karena kita tidak bisa terlepas dari ego yang telah membatu dalam diri kita. Boleh jadi seluruh kenikmatan dan manfaat yang melekat pada kebiasaan merokok hanya karena mempertahanakan ego tersebut.

Saudaraku, pantaskah; sebagai panutan, ulama, uztad, pengurus mesjid, mempertontonkan kebiasaan merokok ini yang dilihat oleh jamaah dan masyarakat umum. Bukankah ini sama dengan menyemai bibit yang buahnya pahit rasanya.


Memburu Teri Kehilangan Kakap

Kamis, 11 Maret 2010, 10:53 WIB

Oleh Prof Dr Ali Mustafa Yaqub

Boleh jadi Anda pernah melihat Kebun Raya Bogor, atau minimal pernah mendengar tentang taman itu. Sebuah taman yang luas, dipagari besi keliling, dengan pohon-pohon tinggi dan rindang. Di dalamnya terdapat istana yang dikelilingi padang rumput hijau dengan kijang-kijang cantik yang dilepas bebas merumput di atasnya. Masih ada lagi, di dalam kebun yang beraneka pohon itu melintas sungai yang airnya gemericik mengalir tanpa henti.
Kebun Raya Bogor dengan istana di dalamnya adalah salah satu surga dari surga-surga di dunia. Kebun seperti itu mengingatkan kita tentang surga yang sebenarnya di akhirat. Ada mahligai, kebun-kebun dengan pohon-pohon yang rindang, dan sungai-sungai yang airnya mengalir di dalamnya. Surga-surga dunia seperti itu menjadi dambaan banyak orang.

Banyak orang di dunia ini yang mengejar-ngejar surga dunia itu. Pergi pagi pulang malam, gedebak-gedebuk membanting tulang, badannya tidak pernah istirahat, lupa anak dan istri, bahkan terkadang lupa makan, demi meraih surga dunia dambaannya itu. Apabila surga dunia belum dapat diraih dengan cara-cara yang legal, tidak sedikit orang mengejarnya dengan cara-cara ilegal.
Padahal, sebesar-besar surga di dunia, belum apa-apa bila dibanding dengan surga akhirat. Sabda Nabi Muhammad SAW, seperti diriwayatkan oleh Imam Muslim, ''Sekecil-kecil kavling di surga adalah sebesar dunia ini ditambah sepuluh kali lipatnya.'' Artinya, penghuni surga yang paling 'melarat' adalah yang kavlingnya sebesar sebelas kali lipat dunia ini. Subhanallah. Itu baru kavlingnya, bagaimana fasilitasnya?

Imam Ahmad bin Hanbal meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, ''Fasilitas terendah yang diberikan kepada penghuni surga adalah seseorang yang diberi pembantu sebanyak 80 ribu orang.'' Belum cukup sampai di situ. Kata Beliau lagi, masih riwayat Imam Ahmad bin Hanbal, ''Fasilitas terkecil bagi penghuni surga adalah seseorang yang dijodohkan oleh Allah SWT dengan 72 bidadari selain istrinya di dunia.'' Ya, salam . Dalam riwayat Imam al-Bukhari, Nabi SAW bersabda, "Apabila wanita surga itu meludahi dunia, maka dunia ini akan harum seluruhya.''

Apalah artinya surga dunia dibandingkan dengan surga akhirat. Kita sampai-sampai tidak mampu membayangkan surga di akhirat karena keluarbiasaannya. Kendati begitu, banyak orang yang justru mengejar surga dunia dengan cara-cara yang dilarang oleh Allah SWT. Ia mengejar yang kecil dan kehilangan yang amat besar. Ibaratnya, ia mengejar teri, tetapi kehilangan kakap. Atau dalam pepatah Jawa mburu uceng kelangan deleg .

Jumat, 05 Maret 2010

Maaf meredam kekerasan


Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. [QS. 3:133-134]

Saat ini dalam kehidupan sehari-hari sering kita dapati perkara sepele dapat menyebabkan malapetaka yang mengerikan, ambil contoh misalnya Selvi Wulur (28) dibunuh pacarnya, Michael Putra Hododjojo (19) di rumah kosnya di Kebon Bawang, Tg Priok, ahad (11/1), hanya karena belum dibelikan HP seperti dijanjikan korban. (5 Feb 2009, VIVAnews). Contoh yang lain seorang pensiunan polisi, Murdan (64) tahun di tikam juru parkir Rahmat Kumis (39) di Tanjung Priok hanya gara-gara uang Rp. 50.000 (25-3-2009, kompas.com)

Seorang nenek berusia sekitar 60 tahun, Mi¬nah, warga Desa Darma¬kra¬de¬nan, Kecamatan Ajibarang, Banyu¬mas di ponis penjara 3 bulan karena mengambil tiga biji buah kakao dari PT Rumpun Sari Antan (RSA) dengan harga Rp 2.100.

Tentu banyak lagi contoh-contoh yang lain dengan kasus yang kecil menyebabkan penderitaan yang panjang. Semua kekerasan ini sebenarnya dapat diselesaikan hanya dengan satu kata : MAAF. Sayang kata yang sangat mulia ini sudah tercerabut dari sebagian besar hati masyarakat kita. Padahal ciri utama orang yang bertakwa adalah seperti disebutkan pada ayat diatas; menahan amarah dan memaafkan orang lain.

Kalau kita tengok sejarah, Salahudin yang terkepung di Yerusalem digempur habis-habisan oleh Richard The Lion Heart, Raja Inggris (tentara salib). Pada akhirnya Richard gagal merebut Yerusalem bahkan jatuh sakit dan terluka, Salahudin menghentikan pertempuran serta mengirimkan tim pengobatan kepada Richard, yang akhirnya pulang ke Inggris.

Contoh yang lebih agung lagi adalah pada kehidupan Rasulullah, ketika masih di Makkah penduduk Quraisy melemparinya dengan kotoran, sahabatnya disiksa sampai mati, bahkan Nabi sendiri ketika ke Thaif ditimpuki batu ramai-ramai oleh penduduknya, diboikot selama tiga tahun tanpa logistik, tetapi ketika futhul Makkah/penaklukan Makkah penduduknya semuanya dimaafkan.

Saudaraku, banyak sekali contoh kekerasan dapat diakhiri dengan baik melalui perilaku saling memaafkan, bahkan dalam Islam seseorang yang divonis hukuman mati dapat diselamatkan dengan pemberiaan maaf dan pembayaran diat. Diantara kita mungkin ada yang bertanya, bagaimana kekerasan tidak subur di dalam masyarakat karena hukum tidak ditegakkan. Kenyataannya sudah banyak hukum telah ditegakkan tetapi kekerasan tetap saja merajalela. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa selama hukum yang digunakan adalah buatan manusia maka kekerasan tidak akan hilang dari masyarakat. Sayang sekali kalau hukum Allah ditegakkan, kita yang mengaku Islam ramai-ramai menolaknya.

Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan. [QS. 4:14]

Terimalah Perbedaan


Lihatlah setiap orang sebagai individu dan bukan sebagai bagian sebuah kelompok. Seluruh manusia dari seluruh negara dan budaya pada dasarnya adalah sama tanpa memandang ras, warna, keyakinan atau jenis kelamin. Percayalah dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa sebagian besar orang-orang yang anda temui, jadikan teman atau ajak ber bisnis lebih banyak persamaannya daripada perbedaannya dengan anda.

Orang pada dasarnya baik. Sebagian besar orang bertindak baik. Mereka tidak punya maksud menyakiti anda dan akan membantu anda pada saat anda membutuhkan. Jangan buang-buang waktu anda untuk memikirkan yang sebaliknya. Jangan menjadi pihak yang membuat rumor atau gosip.

Tolaklah kebijakan yang bersifat stereotip, memecah belah dan merendahkan diri yang mengelompokkan orang kedalam kategori-kategori. Jadilah orang pertama yang membangun jembatan toleransi dan kesepahaman.

Sumber : Internet