************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 09 Oktober 2010

Tanda-tanda kekuasaan Allah


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. [QS. 30:24]

Ketika guntur menggelegar di angkasa seakan menelan bumi, perasaan apakah yang terlintas dalam hati dan apa yang direnungkan oleh pikiran. Tentu saja masing-masing orang mempunyai hati dan pikiran menerawang kemana-mana, tetapi ada yang sama yaitu bahwa kita manusia begitu kecil, sangat kecil dibandingkan dengan alam semesta dan peristiwa yang dibawanya.

Ketika petir menyambar malam seakan kilat membakar semesta, masihkah ada rasa aman dalam istana-istana atau benteng-benteng atau gedung pencakar langit sebagai tempat perlindungan utama manusia

Ketika ombak bagaikan gunung menggulung samudra, masih adakah harapan bahtera atau kapal sampai ke tujuan. Adakah percakapan yang lebih indah selain merintih dan minta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa.

Ketika banjir bandang menyapu kampung-kampung dilereng bukit, bahkan menjeritpun tidak sempat lagi diteriakkan, karena mayat-mayat telah berlomba dengan batu-batuan, rumah, jembatan, diseret arus yang tidak kenal belas kasihan.

Itulah beberapa gambaran peristiwa alam yang sering terjadi dalam sejarah kaum-kaum sebelumnya, sebagai azab karena ingkar dan tidak mau mengikuti nabi-nabi yang diturunkan kepada mereka. Dan sekarang kejadian-kejadian seperti itu berturut-turut kita alami di Tanah Air tercinta ini. Adakah ini pertanda azab?

Saudaraku, kita yang mungkin jauh dari bencana mungkin merasa aman-aman saja dan tidak memperdulikan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa-peristiwa alam seperti diatas atau peristiwa alam lainnya. Jangan begitu, simaklah ayat-ayat berikut :
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang? atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? [QS. 67:16-17]

Ketika musibah-musibah ini datang semua manusia sama, rakyat atau presiden, kaya atau miskin, dalam ketakutan dan putus asa. Dan tiba-tiba begitu dekat dengan Yang Maha Kuasa, tetapi setelah musibah berlalu kebanyakan manusia ingkar kembali.

Saudaraku, ingatlah bahwa musibah itu hanyalah batu kerikil dan musibah sebenarnya adalah ketika kita menjauh atau tidak lagi memahami peringatan dari Allah Swt

Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); [QS. 32:21] Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. [QS. 20:127]

Tidak ada komentar: