************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Senin, 08 September 2008

Derajatmu di Surga


From: darwin malang [darwin.malang@bni.co.id]
Sent: Tuesday, May 15, 2007 8:19 AM
Subject: Derajatmu di Surga

Sahabat, derajat kita disurga, ditentukan disini, di dunia. Seberapa tinggi derajat yang kita inginkan, sekaranglah saatnya untuk menentukannya. Apakah ini angan-angan yang utopia. Tidak, malah adalah suatu kewajiban, bukankah kita tidak ingin berangan-angan salah satu penghuni neraka. Allah berfirman melalui hadits qudsi yang maknanya; “Aku (Allah) adalah sesuai dengan persangkaan Hambaku”, kalau dia yakin doanya diterima maka Allah akan menerimanya, kalau dia yakin masuk surga, insya Allah akan terpenuhi.

Sahabat, berikut ini beberapa hadist Rasulullah, yang dapat meningkatkan derajat kita di surga kelak. Yakinkanlah diri sendiri bahwa memang seperti itulah adanya dan membulatkan tekad untuk melaksanakannya:


Memperbanyak sujud

Ma’dan bin Abi Thalhah, pernah bertemu dengan Tsauban. Ma’dan berkata kepada Tsauban, “Beritahu aku amal yang dapat membawaku ke surga.” Tsauban terdiam. Ma’dan berkata dengan perkataan yang sama. Tsauban masih tetap diam. Ma’dan berkata lagi ketiga kalinya dengan perkataan semula. Kemudian Tsauban menjawab. “Saya pernah bertanya kepada Rasulullan saw tentang hal itu, kemudian beliau menjawab, ‘Perbanyaklah sujud, karena setiap kali kamu bersujud kepada Allah, maka Allah mengangkat satu derajat untukmu, dan dengan sujud tersebut dihapus satu dosamu.” (HR. Muslim). Hadist shahih

Ubadah bin as-Shamit pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “setiap orang yang bersujud satu kali kepada Allah maka ditulis untuknya satu kebaikan, dihapus satu kesalahan, dan diangkat satu derajat. Oleh karena itu, perbanyaklah sujud.” (HR Ibnu Majah) Hadish Shahih


Membaca Al-Quran

Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, “Di akhirat nanti, ada yang berseru kepada para pembaca al-Quran, ‘Bacalah dan naiklah! Ulangi bacaanmu dengan teratur sebagaimana bacaanmu ketika di dunia, karena tempatmu berada sesuai dengan akhir ayat yang kamu baca.” (HR Ibnu Majah). Hadist Shahih

Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, “Pada hari kiamat nanti al-Quran berdoa untuk pada pembacanya, ‘Ya Allah, berilah dia perhiasan.’ Allah memberinya pakaian kemuliaan. Lalu al-Quran berdoa lagi, ‘Ya Allah, tambahkan perhiasannya.’ Allah menambah perhiasan itu dengan mahkota kemuliaan. Al-Quran masih mendoakannya, ‘Ya Allah, ridailah dia.’ Allah pun meridoinya. Kemudian dikatakan kepada orang tersebut ‘Baca dan nailah! Setiap ayat yang kamu baca ditambahkan satu kebaikan.” (HR at-Tarmidzi) Hadist Hasan


Memperbanyak Zikir

Abu ad-Darda meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, “maukah kalian aku beritahukan amal yang paling baik dan bersih disisi Allah; amal yang dapat mengangkat derajat kalian lebih tinggi; amal yang lebih baik daripada menginfakkan emas dan uang; lebih baik daripada memerangi musuh, mereka memenggal leher kalian dan kalian memenggal leher mereka?” Para sahabat menjawab “Mau Rasulullah.” Rasulullah saw bersabda, “Berzikirlah kepada Allah”. Mereka berkata, “Hanya berzikir, amal yang paling baik untuk terbebas dari siksa Allah.” (HR. Ahmad). Hadist Shahih


Bershalawat

Anas bin Malik meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, “Orang yang bershalawat kepadaku sekali, Allah pasti memberi sepuluh rahmat, menghapus sepuluh dosa, dan mengangkat sepuluh derajat-nya.” (HR Ahmad) Hadist Shahih

Abu Burdah bin Niyar meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, “Umatku yang bershalawat kepadaku sekali dengan tulus Allah pasti memberi spuluh rahmat, mengangkat sepuluh derajat, serta menghapus sepuluh dosanya.” (HR an-Nasai)

(Berdoalah agar setiap mendengar Muhammad Rasulullah disebut, kecintaan kita kepadanya semakin meningkat, karena ia begitu cinta kepada umatnya, walaupun ia
tidak pernah melihat kita,dm)


Perjalanan menuju Mesjid

Dari Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah saw bersabda, “Orang yang berwudhu di rumahnya kemudian di menuju salah satu mesjid untuk melaksanakan satu salah fardhu, maka salah satu dari dua langkahnya itu dapat menghapus satu kesalahan, sementara langkah yang lain dapat mengangkat derajatnya.” (HR. Bukhari – Muslim). Hadis Shahih
(Lalu ada berapa langkah yang dia kerjakan, sebanyak itulah yang akan diperoleh. Semakin jauh mesjid tentu semakin banyak langkah yang diperlukan, dm)


Tertimpa Musibah

Buraidah al_Aslami pernah mendengar Rasulullah saw bersaabda, “Tiada seorang muslim yang tertimpa oleh suatu malapetaka atau musibah kecil, bahkan duri sekalipun, melainkan dia akan mendapatkan salah satu dari dua perkara; Aallah akan menghapuskan dosanya yang tidak ias diampuni kecuali dengan musibah itu atau dia mencapai suatu kedudukan mulia yang tidak mungkin dicapai kecuali dengan cobaan tersebut.” (HR Ibn Abu ad-Dunya).

Muhammad bin Khalid meriwayatkan kakeknya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Apabila dituliskan bagi seseorang hamba satu kedudukan (derajat, dm), dan hal itu belum tercapai dengan usahanya, maka Allah akan mengujinya melalui jasad, harta, atau anaknya, kemudian Allah tumbuhkan kesabaran untuk menghadapi semua itu sehingga dia sampai pada kedudukannya tersebut.” (HR Ahmad). Hadist Shahih


Karena Sakit

Abu Sa’id al-Khudri meriwayatkan Rasullah saw bersabda. “Seorang muslim yang menderita sebab kepalanya pusing, tertusuk duri atau suatu hal yang lain yang menyakitkannya, maka Allah akan mengangkat derajatnya pada hari Kiamat nanti dan akan menghpuskan dosa-dosanya.” (HR Ibn Abu ad-Dunya)

Sahabat, alangkah mudahnya, meningkatkan derajat kita di surga. Dengan membiasakan memperbanyak sujud, membaca beberapa ayat, membiasakan berzikir, menyampaikan shalawat kepada Rasulullah saw, melangkahkan kaki ke mesjid untuk shalat berjamaan, bersaba menerima musibah dan penyakit. Dalam hitungan menit kita dapat melakukan secara bersamaan kegiatan diatas, dan berapa derajat yang dapat kita tingkatkan.

Sahabat, bandingkanlah dengan kondisi kita dibawah management modern di kantor kita masing-masing, betapa susuh untuk meningkatkan level, dimana level itu bedanya juga tidak seberapa. Bahkan banyak yang telah di vonis level mentok. Istilah yang tidak dapat dipecahkan oleh Ilmu Mgt Modern. Maka itulah kerugian kalau urusan kita diserahkan kepada manusia. Tekadkanlah bahwa yang dapat mengurus kita dengan benar dan sempurna hanyalah Allah, Ya Hayyu, ya Qoyyum.


Rujukan :

Imam ad-Dimyahti, “Hidup Penuh Pahala, Ensiklopedia Aktivitas sehari-hari Berpahala” Pustaka Maghfirah, Cetakan I, Juli 2006

Bila anda merasa email ini bermanfaat, maka berikanlah manfaat tersebut kepada orang-orang yang anda sayangi

Tidak ada komentar: