************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Rabu, 26 November 2008

Semua harus dipertanggungjawabkan


Rasulullah SAW bersabda, “ada dua ni’mat yang banyak orang sering melupakannya yaitu ni’mat kesehatan dan ni’mat kesempatan untuk berbuat baik (HR Bukhari)

Dalam sehari kita punya kesempatan 86.400 detik. Dalam setahun kita memiliki 31.536.000 detik. Kesempatan ini sama persis untuk setiap orang; orang dewasa atau anak-anak, presiden atau rakyat jelata, ustazd atau preman, jutawan atau pengemis, dst. Semuanya akan dimintakan pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. kemana kesempatan-kesempatan itu digunakan. Tidak ada yang bisa mengelak. Saksinya adalah setiap desahan napas yang telah kita keluarkan, setiap kejadian yang telah kita lakukan, setiap tempat yang telah kita lalui, setiap debu yang menerpa atau angin yang membelai tubuh kita. Tidak ada lagi kebohongan.

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. [QS. 103:1-3]

Detik adalah suatu periode atau kesempatan yang sangat berharga atau sangat berbahaya, tergantung setiap individu-individu untuk memanfaatkannya. Boleh jadi detik yang kita miliki, bernilai jauh lebih besar dibandingkan dengan detik.com (website terbesar di Indonesia yang menghidupi ribuan keluarga). Bukankah UU Pornography hanya perlu satu atau dua detik untuk menandatanganinya, dan berapa banyak jiwa yang teselamatkan dengan adanya ketentuan ini, sebaliknya berapa banyak korban yang terbunuh di Irak akibat keputusan George Bush untuk menandatangani persetujuan untuk invasi atau penyerangan ke Irak, yang ditanda tangani kurang dari dua detik.

Kalau ingin tahu bertapa berharganya waktu satu detik, tanyakanlah kepada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan atau pelari 100 meter pada pertangdingan olimpiade. Di dunia ini betapa berharganya satu detik apalagi di akhirat kelak.

Kalau anda sekarang berumur 63 tahun 4 bulan, berarti anda telah memiliki kesempatan sekitar 2 milyar detik. Kira-kira berapa ratus juta digunakan didepan televisi?, berapa puluh juta digunakan jalan-jalan di Mall?, berapa puluh juta digunakan ngobrol dipinggir jalan?, berapa puluh juta digunakan untuk ngerumpi dan gossip?, berapa ratus juta digunakan untuk tidur?, lalu berapa juta digunakan untuk beribadah kepada Allah?. Hisablah sendiri dan bersiaplah untuk mempertanggungjawabkannya kepada Sang Pemberi Kesempatan.

Saudaraku, masih sudihkah untuk menghamburkan-hamburkan puluhan juta atau bahkan ratusan juta kesempatan, yang mungkin masih anda akan terima dari Allah, untuk hal-hal yang tidak jelas manfaat dan kegunaannya. Apakah anda ragu dengan Allah firman berikut ini ” Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? [QS. 23:115]”

Saudaraku,sadarilah ni’mat yang sejenak kita rasakan bisa jadi azab berkepanjangan disana.

Tidak ada komentar: