************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Rabu, 29 Juli 2009

Oase Amal


Setelah mengalami perjalanan berhari-hari, berbulan-bulan, yang melelahkan di padang tandus gurun pasir, perhitungannya beberapa hari ke depan akan bertemu dengan wadi oase. Dalam situasi seperti ini, semangat dan keceriaan yang tidak bersinar lagi beralih menjadi menggebu-gebu dan mendendangkan berjuta harapan dan kesenangan.

Masyarakat petani memahami dengan baik siklus perjalanan musim dari tahun ke tahun. Dengan demikian mereka tahu benar harus menanam apa, dan apa yang harus dilakukan pada musim tertentu, agar panen berhasil dengan baik dan terhindar dari kegagalan. Namun demikian ada suatu waktu tertentu dimana hasil panen diharapkan sangat banyak memberikan hasil, itulah sebabnya mereka menunggu waktu tersebut dangan semangat dan harapan yang tinggi.

Pedagang yang sukses umumnya mengetahui dengan baik waktu-waktu tertentu dan produk apa yang sesuai untuk ditawarkan pada waktu tersebut. Waktu yang sangat menguntungkan tersebut biasanya berlangsung tidak lama, akan tetapi waktu itu bisa berkesinambungan dengan variasi produk yang ditawarkan, sehingga dengan kejelian mereka dapat meraih untung sepanjang tahun. Benarlah sabda Nabi bahwa rezeki itu dikuasa 90% oleh para pedagang.

Bagi pegawai kerja keras memang harus dilakukan sepanjang tahun. Namun demikian ada waktu tertentu yang sangat dinantikan yaitu saat evaluasi penilaian dan pembagian bonus sesuai dengan prestasi kerjanya

Hari raya atau hari jum’at, merupakan hari yang istimewa bagi para pengemis.

Itulah moment-moment tertentu yang sangat dinantikan semua orang dengan ragam dan profesinya masing-masing. Semua orang atau profesi memiliki kesempatan seperti ini. Kesempatan dan peluang yang harus digunakan untuk memobilisasi semua potensi yang ada untuk meraih keuntungan dan harapan-harapan yang jauh lebih baik. Waktu tsb kita nantikan dengan persiapan dan kesiapan untuk menghadapinya, sehingga ketika datang saatnya dapat dilalui dengan prestasi puncak yang dapat diusahakan.

Lalu sebagai muslim, moment apa yang paling dinantikan dalam perjalanan tahunannya. Ya, anda benar, bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan. Ia adalah oase di padang pasir, Musim subur bagi petani, transaksi yang mengguntungkan bagi pedagang, bonus dan tunjangan bagi pegawai, dan sedekah yang melimpah bagi pengemis.

Dan siapa yang mengerjakan satu fardhu di bulan Ramadhan, maka samalah dengan orang yang mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan lainnya. (HR. Ibnu Khuzaimah)

Saudaraku, Ramadhan adalah waktu dan kesempatan bagi kita semua; pengembara, petani, pedagang, profesional, buruh dan seluruh kaum muslimin. Ramadhan adalah hadiah dan cinta Allah yang dicurahkan kepada kita untuk menyambung tali kasih kepadaNya. Begitu berlimpah kebaikan, menjadi 70 kali, 700 kali, 365.000 kali (1000 bulan), dapat diperoleh bagi yang ingin menggapainya. Raihlah kesempatan ini, rengkuhlah Suguhan Ilahi. Alangkah lalim terhadap dirinya orang yang membiarkan Ramadhan berlalu tanpa makna.

Tidak ada komentar: