************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Jumat, 04 Juni 2010

Dunia tak setara sayap nyamuk


Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? [QS. 71:15]

Berapa luasnya bumi yang kita diami dan alam semesta ini? Garis diameter bumi adalah 12.756 km dan panjang keliling bumi 40,076 km. Untuk mengetahui luas alam semesta lebih dahulu perlu diketahui bahwa susunan Alam semesta dihuni oleh Galaksi-galaksi, dan galaksi dihuni oleh bintang-bintang, selanjutnya bintang dihuni oleh planet-planet, dan terakhir planet dihuni oleh satelit-satelit. Bulan adalah satelit bumi, bumi adalah planet matahari, matahari adalah bintang dari Milky Way, dan Milky Way adalah salah satu dari kira-kira 200 milyar galaksi di alam semesta ini.

Garis diameter matahari adalah 1.392.000 km, sehingga bisa memuat 1.000.000 bumi kalau dimasukkan kedalamnya. Matahari adalah salah satu bintang dari kira-kira 200 sampai 400 milyar bintang dari galaksi milky way, yang garis diameternya tidak diukur lagi dengan km tetapi dengan tahun cahaya, yaitu 100.000 tahun cahaya. Di mana 1 tahun cahaya = 9,460,800,000,000 km. Berarti diameter galaksi Milky Way adalah 100.000 x 9,460,800,000,000 = 900,460,800,000,000.000 km

Galaksi terbesar yang dapat diamati sampai saat ini adalah Astropixie (IC 1101) yang memiliki lebih dari 100 trilyun bintang. Diameternya adalah 6.000.000 tahun cahaya. Berarti diameter galaksi Astropixie adalah 6.000.000 x 9,460,800,000,000 = …. ?!

Perhitungan yang dilakukan diatas baru dua galaksi. Bukankah ada sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta ini. Lalu berapa besar bumi dibandingkan dengan alam semesta? Sangat kecil, lebih kecil dari sebutir pasir dibandingkan semua pasir yang ada di bumi. Lalu bagaimana bila dibandingkan dengan surga yang luasnya sebesar bumi dan tujuh lapis langit, simaklah firman Allah pada surah Ali Imran ayat 133 :

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

Saudaraku, itulah dunia yang tidak senilai sayap nyamuk, diperebutkan dengan semangat luar biasa dan kadang-kadang saling bunuh, oleh 6,5 milyar manusia di dunia saat ini. Bukankah ini perebutan dan perburuan yang sia-sia atas sesuatu yang sangat sepele dan tidak bernilai, sementara sesuatu yang pasti dihadapi dan bernilai luar biasa tidak diperjuangkan dengan sepenuh hati, yaitu surga yang dijanjikan Allah.
“Seandainya dunia ini di sisi Allah punya nilai setara dengan sebelah sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum seorang kafir seteguk air pun.” (HR. At-Tirmidzi, dishahihkan Al-Imam Al-Albani)

Masihkah kita mencintai dunia yang hakikinya tidak berharga. Bukankah kita sudah berpengalaman bahwa makin asyik mengejar dunia maka kebahagiaan yang dicari makin menjauh. Memang sumber segala kerusakan karena adanya hubbud dunya, cinta dunia.

Beliau, Rasulullah Saw. bersabda: "Setiap umat memiliki fitnah dan ujian, dan fitnah terbesar bagi umatku adalah harta dunia." (HR. Muslim)


1 komentar:

Budid mengatakan...

Assalamualaikum. Posting anda berguna sekali. Saya akan 'forward' kepada rekan-rekan saya.