************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Selasa, 09 November 2010

Kabar gembira dan peringatan

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. [QS. 34:28]

Manusia adalah makhluk Allah yang termulia dimuka bumi apabila dia mematuhi ketentuan Tuhannya, sebaliknya menjadi makhluk yang terhina bilamana menentang ketentuan Allah.

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), [QS. 95:4-5]

Manusia memiliki kebebasan untuk menjadi yang terbaik atau yang terhina. Dalam rangka pemilihan kebebasan ini telah disediakan panduan yang jelas berupa Quran dan Hadist melalui pemberi kabar gembira dan peringatan akan azab yaitu Rasulullah Saw.

Lalu mengapa manusia sangat berat untuk mematuhi amal-amal yang merupakan kabar gembira dan gemar mengikuti amal-amal buruk meskipun telah mendapat peringatan atau ancaman azab yang pedih.

Ketika perayaan ditingkat RT kita menerima hadiah yang besar, apakah sama besarnya ketika menerima hadiah yang besar dari Presiden? tentu saja beda. Lalu bagaimana besarnya hadiah/ganjaran besar yang diperoleh, kalau yang mengatakan Yang Maha Besar, tentu tidak dapat digambarkan bagaimana besarnya.

Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. [QS. 48:29]

Ketika anak kecil tergores pisau tentu akan menjerit kuat-kuat. Akan lebih perih lagi kalau seorang pendekar terkoyak dadanya. Dan bagaimana pedihnya kalau yang mengatakan adalah Yang Maha kuasa, tentu kepedihannya tak bisa dibayangkan. Kalau awan panas gunung merapi 600C dapat membinasakan semua makhluk hidup, bagaimana dengan panas matahari yang 6000C, lalu berapa temperatur panas api neraka. Tidak bisa dibayangkan. Simaklah hadist berikut.

Rasulullah saw sabda: "Sungguh, penduduk neraka yang paling ringan siksanya, dia memakai dua sandal dari api neraka yang mana otaknya mendidih disebabkan panasnya kedua sandalnya." (Muslim)

Saudaraku, janji Allah yang menyiapkan kenikmatan yang tidak dapat dibayangkan melalui amal perbuatan seringkali kita tidak mengacuhkannya, meskipun hanya melalui perbuatan yang kecil dan sederhana, bandingkan dengan janji manusia yang nilainya tidak seberapa kita mengejarnya kemana saja dan tahan sampai dini hari. Sebaliknya, ancaman pedihnya azab neraka tidak dapat mencegah kita untuk menghindari perbuatan dosa-dosa besar, bandingkan dengan ancaman manusia, kita menyembah-nyembah untuk menghindarinya.

Sangat banyak bukti-bukti yang dapat kita amati sehari-hari betapa berita gembira dan peringatan dari Allah tidak terbantahkan lagi, tetapi kita masih tetap saja mengejar dunia tanpa mengenal lelah dan membiarkan akhirat terbengkalai, meski umur tinggal selangkah lagi masuk kubur. Sadarlah dan bersyukurlah, masih diberi waktu memperbaikinya.


Tidak ada komentar: