************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Senin, 17 Januari 2011

Shalat sunnah



Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. [QS. 17:79]

Maha Suci Allah yang memberikan kepada kita alternatif atau jalan-jalan tambahan yang dapat ditempuh seorang hamba guna lebih mendekatkan diri kepadaNya, itulah amalan-amalan sunnah dan amalan sunnah yang paling utama adalah shalat-shalat sunnah. Berbahagialah siapa saja yang tekun dan selalu menjalankan amalan-amalan ini.

Secara definisi sunnah adalah perkara yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. Pengertian ini dari segi hukum formalnya akan tetapi masih kurang powerful mendorong umat islam untuk istikomah melaksanakannya. Kalau dimodifikasi menjadi, sunnah adalah perkara yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan mengalami kerugian. Dengan pengertian yang terakhir ini bisa lebih kuat untuk mendorong orang untuk melakukannya, karena pada umumnya orang tidak mau rugi.

Seorang pengusaha yang pabriknya tidak beroperasi karena ada pemogokan atau karena listrik padam bisa mengklaim bahwa dia rugi sekian milyar yang dihitung dari potensi keuntungan yang diperoleh kalau dia berproduksi, padahal dia belum mengeluarkan biaya; seperti bahan baku, gaji buruh, bahan bakar dll. Seharusnya dalam beramal kita juga harus mengkalkulasi seperti ini, mengalami kerugian karena tidak mengerjakan shalat sunnah.

Shalat sunnah, demikianlah adanya, kalau tidak dikerjakan kita mengalami kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kerugian materi. Keutamaan lain dengan shalat sunnah adalah menyempurnakan shalah fardhu kita yang di sana-sini pasti banyak kekurangan. Selain itu dengan banyak shalat sunnah juga ada harapan kita bisa bersama rasulullah di surga.

Rasulullah Saw., “Pertama kali yang dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat nanti adalah shalatnya. jika shalatnya tidak menyempurna, maka Allah Yang Mahaperkasa berfirman kepada malaikatnya, ‘Lihatlah, apakah kalian mendapati hamba-Ku melaksanakan shalat Sunnah, sehingga kalian bisa menyempurnakan shalat wajibnya dengan shalat Sunnah tersebut. (HR. Abu Daud)

Rasulullah berkata ( kepada Rabi’ah bin Ka’ab), ‘Mintalah sesuatu.’ Aku menjawab, ‘Aku ingin menjadi orang yang menemanimu di surga.’ ‘Ataukah ada permintaan lain?’ Tanya beliau. ‘Itu saja’ Jawabku. Beliau lalu bersabda, ‘Bantulah aku untuk menolongmu dengan engkau memperbanyak sujud.’” (HR.Muslim).

Saudaraku, apabila tidak sempat mengerjakan shalat sunnah bayangkanlah seperti kehilangn mobil mercy type terbaru, bagi pencinta mobil. Bayangkanlah seperti kehilangan rumah mewah type 5000 di BSD, bagi pencinta rumah. Bayangkanlah seperti gagal terpilih jadi gubernur, bagi pencinta kekuasaan, dst. Meski sebenarnya semuanya itu tidak sebesar nilainya apabila dibandingkan dengan kehilangan shalat sunnah.

Diriwayatkan dari Ummi Mukminin Aisyah ra dari Nabi saw berkata: 2 rakaat sunnah sebelum sholat subuh lebih baik dari pada dunia dan isinya, (HR. Muslim)



Tidak ada komentar: