************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Selasa, 27 Januari 2009

Menyesalnya Para Penghuni Surga


"Demi Masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (Qs. 103:3)

"Tidak ada sesuatu yang paling disesali oleh para penghuni surga, kecuali atas satu saat yang pernah mereka lalui di dunia, yang tidak mereka gunakan untuk mengingat Allah didalamnya." (HR. Thabrani)"Bersegeralah untuk beramal, jangan menundanya hingga datang tujuh perkara. Apakah akan terus kamu tunda untuk beramal kecuali jika sudah datang:

(1) kemiskinan yang membuatmu lupa, atau
(2) kekayaan yang membuatmu berbuat melebihi batas, atau
(3) sakit yang merusakmu, atau
(4) usia lanjut yang membuatmu pikun, atau
(5) kematian yang tiba-tiba menjemputmu, atau
(6) dajjal, suatu perkara gaib terburuk yang ditunggu atau
(7) saat kiamat, saat bencana yang lebih dahsyat dan siksanya yang amat pedih."

(HR. Tirmidzi, dikatakannya hasan shahih)"Raihlah lima perkara sebelum datangnya yang lima: hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, kesempatanmu sebelum kesibukanmu, mudamu sebelum tuamu dan kayamu sebelum miskinmu." (HR. Ibnu Abbas, dishahihkan oleh imam al-Albani)

"Tahun ibarat pohon, bulan-bulan laksana cabangnya, hari-hari sebagai rantingnya, jam-jam sebagai daun-daunnya, dan nafas-nafas kita sebagai buahnya. Barangsiapa yang nafas-nafasnya dalam ketaatan, maka orang itu telah menanam pohon yang baik." (Ibnu Qayyim, al-Fawaa'id)Abdullah bin Malik rahimakumullah berkata : "Kami pernah melakukan perjalanan bersama-sama rombongan ayah kami, lalu beliau berkata, "Bertasbihlah kalian hingga mencapai pohon itu!" lalu terlihat ada pohon berikutnya, beliau berkata, "Bertakbirlah kalian sambil berjalan ke arah pohon itu!" Dan begitu seterusnya, ayah kami memperlakukan kami"

Sumber : internet/milis

Tidak ada komentar: