************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Jumat, 22 Januari 2010

Tamsil



Di dalam Al Qur’an banyak sekali tamsil atau perumpamaan yang digunakan untuk menjelaskan suata persoalan sehingga mudah memahaminya, sebagaimana firmanNya.

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?.” dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik, [QS. 2:26]

Salah satu contoh perumpamaan yang sering kita dengar adalah yang berhubungan dengan pengeluaran harta, suatu perilaku yang sangat berat untuk dilakukan, tetapi dengan perumpamaan tersebut dapat mendorong kita untuk melaksanakannya, firman Allah :

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. [QS. 2:261]

Untuk mendorong agar kita selalu berusaha dan senang berucap dengan perkataan yang baik, Allah memberikan perumpaan dengan FirmanNya:

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, [QS. 14:24]

Agar terhindar dari syirik dan ketergantungan terhadap sesuatu apapun, Allah berfirman :

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. [QS. 29:41]

Supaya tidak ada keragu-raguan terhadap keesaan Allah, dapat di pikirkan melalui ayat :

Allah membuat perumpamaan seorang laki-laki yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki ; Adakah kedua budak itu sama halnya? [QS. 39:29]

Saudaraku, dengan perumpamaan-perumpamaan seperti diatas, dan banyak lagi yang bertebaran dalam Al Qur’an, sangat memudahkan kepada kita untuk memahami pesan yang disampaikan Allah Swt. dan janji-janji yang terkandung didalamnya, sayang pesan yang disampaikan tersebut seringkali kita tidak meyakininya. Sungguh benarlah firman Allah sbb.:

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Qur'an ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari (nya). [QS.17:89]


Tidak ada komentar: