************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Jumat, 09 April 2010

Rezeki berlimpah


Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta reezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (QS. 20 : 132)

Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat kita manfaatkan untuk kehidupan kita di dunia ini maupun kehidupan di akhirat. Dengan pengertian ini rezeki yang kita peroleh sangat banyak jumlah dan variasinya, yang pada dasarnya semuanya berasal dari Allah Swt.

Anda sempat membaca bulletin ini adalah rezeki, dapat mengamalkan pesan-pesan didalamnya, rezeki, memperoleh inspirasi setelah membacanya, rezeki. Teman-teman di sekekliling kita, rezeki, tetangga rezeki, pemerintahan rezeki, perkumpulan rezeki. Udara rezeki, pepohonan rezeki, nyamuk rezeki, gunung-gunung rezeki. Tentu saja sawah, rumah, anak-anak, mobil, perusahaan, juga adalah rezeki. Kesabaran rezeki, kesadaran beragama rezeki, kesyukuran rezeki, ketaatan bergama seperti, shalat, puasa , zikir, sedekah, zakat, silaturrahim, salam, senyum adalah semuanya rezeki, bahkan inilah rezeki yang lebih kekal.

Itulah sebabnya maka seseungguhnya kita semua adalah orang yang kaya dalam arti memiliki banyak rezeki. Namun untuk merasa memiliki rezeki yang berlimpah seperti ini perlu kesadaran yang dapat diperoleh melalui pembiasaan mensyukuri apa saja yang telah diberikan atau ditakdirkan Allah SWT kepada kita. Tanpa melakukan proses ini kita akan digiring nafsu kembali untuk melihat rezeki hanya sekadar harta benda duniawi.

(yaitu) surga 'Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya. [QS. 38 : 50-54]

Saudaraku, ternyata kita semua telah dianugerahi kekayaan rezeki yang sangat banyak, sayang kita melihat hanya dari satu segi saja, dari segi harta benda, itulah sebabnya kita lebih sering merasa miskin sehingga menjadikan hati kita kerdil dan tidak bersyukur. Padahal kalau kita banyak bersyukur adalah untuk kepentingan kita juga dan rezeki kita akan bertambah banyak.

"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri” [QS. 31:12]

Saudaraku, sebagai muslim kitalah yang paling kaya, karena kita memperoleh rezeki dari dunia sampai ke akhirat sedangkan orang-orang kafir, walaupun harta bendanya berlimpah ruah, mereka hanya nikmati di dunia sedang di akhirat mereka tidak mendapat apa-apa.

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. [QS. 2:212]



Tidak ada komentar: