************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Kamis, 06 Mei 2010

Bekerja dan Amal saleh


Dan masing-masing orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS.6:132)

Bekerja dan amal saleh mempunyai hubungan sebab akibat yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada amal saleh yang tercipta tanpa melalui suatu pekerjaan atau aktivitas. Aktivitas ini dapat tercipta melalui pekerjaan phisik, melalui ucapan, melalui pemikiran dan dengan hati (tafakur), dan dilandasi dengan niat yang ikhlas.

Bekerja adalah fitrah bawaan semua manusia. Melalui aktivitas ini perkembangan phisik dan psikis manusia berjalan dengan baik, tanpa melakukan kegiatan seseorang akan merasa ada sesuatu yang kurang. Bagaimana dengan kualitas kerja yang dilakukan seseorang. Sangat tergantung pada bagaimana seseorang itu memaknai tujuan daripada kerja yang dilakukan. Apabila dia bekerja karena untuk memenuhi kebutuhannya, maka setelah kebutuhan itu tercapai ia akan bekerja dibawah kondisi maksimalnya. Sementara kalau bekerja dianggap sebagai pengabdian, terutama pengabdian kepada Allah Swt., maka sepanjang hidupnya ia akan bekerja secara maksimal.

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku” [QS. 51:56]

Manusia diciptakan tidak lain hanyalah untuk beribadah kepadaNya, ini berarti bahwa apapun yang kita kerjakan adalah bagian dari pengabdian kepada Allah, kalau kegiatan yang dilakukan baik maka merupakan amal saleh, sebaliknya kalau keigatan yang tidak baik, menjadi amal buruk, semuanya akan kembali kepada kita sesuai apa yang dikerjakan.
Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dirugikan. [QS. 2:281]

Saudaraku, jangan berhenti bekerja meskipun merasa penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan tersebut kecil. Bukan hasil dari pekerjaan yang menjadi amal saleh, tetapi proses kerja yang baiklah yang dihargai sebagai amal saleh. Jangan berkecil hati kalau hasil yang diperoleh tidak sebesar yang diharapkan, berpapaun hasilnya asal anda tetap bekerja, Allah pasti menjamin rezeki anda dan keluarga, sementara keringat yang bercucuran akan menjadi saksi dihadapan Allah atas kesungguhan kerja sesuai yang diperintahkanNya.

Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan". [QS. 9:105]

Saudaraku, begitu banyak kesempatan dan tenaga yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan amal saleh sebagai bekal diakhirat kelak, maka bekerjalah, bergeraklah!

Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. [QS. 99:7] dan Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; [QS.6:160]

Tidak ada komentar: