************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Senin, 31 Mei 2010

Tambang Amal


Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun. [QS. 4:124]

Amal saleh dan iman itulah kunci yang akan mengantarkan kita ke Surga. Semua perintah dan larangan Allah Swt. apabilah dipatuhi akan menghasilkan amal saleh. Penjabarannya dalam kehidupan kita sehari-hari agar mudah dilaksanakan, amal saleh tercipta melalui; aktivitas phisik, melalui ucapan, hasil pemikiran dan renungan.

Semua kegiatan phisik yang dilakukan sejak bangun di pagi hari sampai tidur lagi, menghasilkan amal saleh sepanjang dilakukan dengan benar dan di niatkan karena Allah semata, bahkan ketiadaan gerak untuk menghindari kezaliman termasuk amal saleh. Dengan demikian semakin banyak aktivitas dilakukan semkin banyak amal saleh yang dihasilkan. Oleh karenanya sifat malas dalam islam sangat dibenci, bahkan dianjurkan untuk berdoa pagi dan sore untuk menghindari rasa malas.

Sumber amal saleh yang lain yaitu melalui ucapan. Melalui ucapan ini tercipta banyak sekali amal saleh, misalnya melalui pemberian nasehat, oleh karenanya orang yang tidak suka nasehat menasehati termasuk orang yang merugi ”Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati” [QS.103:2-3]. Melalui lisan ini pula sering digunakan untuk berdzikir, suatu amalan yang ringan dimulut tetapi berat timbangannya (hadist).

Mungkin dari dua sumber amal saleh diatas kita masih terkendala karena keterbatasan phisik dan keahlian, maka dapat dikerjakan melalui pemikiran dan aktivitas kejernihan hati. Berpikir sungguh-sungguh mencari jalan agar kita bisa berguna bagi orang lain adalah amal saleh, ikut memecahkan problema dilingkungan kita, tentu sangat bermanfaat. Demikian pula halnya dengan kesungguhan membersihkan hati agar tidak mengganggu orang lain adalah suatu pekerti yang mulia. Mendoakan sesama muslim (bahkan hanya dalam hati), siapapun dan dimanapun dia sungguh merupakan bekal yang tidak ternilai.
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim )

Saudaraku, betapa luas tambang amal saleh yang kita miliki, yang disiapkan Allah untuk kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, sekarang terserah kepada pilihan kita apakah mau menggali sebanyak-banyaknya atau membiarkan begitu saja tertimbun kemalasan.

Saudaraku, dengan membiasakan memperbanyak amal saleh seperti disebutkan diatas, akan membawa kita kepada perilaku yang mulia, karena sebagian besar waktu dimanfaatkan berbuat baik dan kesempatan untuk berbuat tidak baik semakin kecil. Perbuatan amal saleh yang kita lakukan akan membuahkan ketenangan dan kebahagiaan kepada diri kita sendiri dan berdampak baik bagi orang lain, dan itulah manusia terbaik.
Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yg paling banyak manfaat bagi orang lain” {H.R. Bukhari}.


Tidak ada komentar: