************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Selasa, 14 Desember 2010

Menggandakan keuntungan

Nabi Saw. bersabda: "sangat beruntung orang yang mendapatkan buku catatan amalnya dipenuhi dengan istighfar. (HR. Ibnu Majah)

Banyak diantara kita bukanlah termasuk orang yang memiliki harta kekayaan yang berlimpah, dimana dengan kekayaannya dapat mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya sebagai bekal hidup di akhirat.

Banyak juga diantara kita tidak mempunyai pengetahuan yang mumpuni yang mana dengan pengetahuannya tsb. dapat mengajar, mendidik dan mengajak orang untuk memperbaiki kehidupan, yang dengan kegiatannya tersebut dapat mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya sebagai bekal menjadi penghuni surga.

Apakah kita sebagai orang kebanyakan juga diberi potensi Allah Swt. suatu jalan untuk mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya seperti yang diberikan kepada mereka yang mempunyai kelebihan harta, ilmu dan kekuasaan. Pertanyaan ini mungkin sering terlintas dalam pikiran kita terutama mereka yang ingin mempunyai kedudukan di sisi Allah.

Saudaraku, Allah Swt. memberikan kesempatan yang sama kepada semua hambaNya untuk memperoleh derajat yang tinggi di sisiNya. Kalau orang kaya dapat dicapai dengan amalan kekayaannya, orang berilmu dengan ilmunya, dan penguasa denga kekuasaannya. Sedangkan kita orang kebanyakan dapat dicapai diantaranya dengan banyak-banyak beristighfar dan berzikir.

“Ya, Rasulullah saw! Saudara kami yang berharta-benda telah meningkat darajat yang setinggi-tingginya disebabkan harta kekayaan mereka. Mereka bersembahyang seperti kami bersembahyang, mereka berpuasa seperti kami berpuasa, tetapi karena harta kekayaan, mereka telah mendahului kami dengan mengerjakan haji, umrah, jihad dan lain-lain." Rasulullah s.aw bersabda: "Mahukah kamu sekalian aku ajarkan sesuatu untuk mendahului sesama kamu sehingga tiadalah lagi seorang pun yang lebih afdal daripada kamu kecuali orang yang berbuat seperti yang kamu perbuat?" Selanjutnya Baginda Rasulullah s.a.w bersabda: "Bacalah kamu sekalian selepas tiap-tiap sembahyang. membaca Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, dan Allahuakbar 34x.” (HR Bukhari)

Beristighfar dan berzikir tidak memerlukan; modal yang besar, tenaga yang banyak, ilmu yang luas, atau nama dan kekuasaan yang tinggi. Padahal keutamaannya sungguh luar biasa, dengan beristighfar dapat mengikis dosa-dosa dan meningkatkan derajat di surga, dengan senantiasa berzikir dapat memupuk cinta kepada Allah, menambah pundi-pundi amal dan meningkatkan derajat di surga.

Tentu saja manfaat daripada zikir dan istighfar sangat banyak, namun dua contoh diatas apabila dihayati, sungguh luar biasa. Kalau dosa semakin berkurang dan kecintaan kepada Allah dan pahala semakin banyak, maka apalagi yang dicari. Ketenteraman, kedamaian, kebahagiaan, semuanya akan datang dengan sendirinya. Tidak percaya, coba saja.

… sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, [QS. 91:9]
... laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. [QS. 33:35]


Tidak ada komentar: