Nabi Saw. bersabda: "Dosa yang paling besar diantara dosa-dosa besar lainnya adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, kesaksian palsu, kesaksian palsu (beliau mengulanginya tiga kali), (Bukhari)
Hari-hari ini sedang ramainya disidangkan s

Secanggih apapun para penyidik yang berusaha untuk mengungkap peristiwa-peristiwa diatas, atau peristiwa semacamnya yang lain, tentu tidak dapat menbongkar sampai keakar-akarnya karena ada kepentingan yang berbeda-beda. Ada saksi yang bungkam, tidak jujur, saksi palsu. Ada pengacara yang menutupi kejadian. Ada hakim yang punya kepentingan lain. Ada kejadian yang tidak boleh diungkap untuk menjaga kepentingan Negara atau pejabat, dan seribu satu alasan lainnya. Dan itulah pengadilan dunia.
Demikianlah kemampuan yang dimiliki oleh peradilan dunia banyak kesaksian yang tidak terjangkau. Sangat berbeda dengan peradilan akhirat, kesaksian akan diperhadapkan semua kepada setiap orang yang menghadapi pengadilan. Kesaksian berlapis dan tidak mungkin ada yang terlewati.
Pertama, kesaksian Yang Maha Agung ..… “Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.” [QS. 22:17]. “Dan cukuplah Allah menjadi saksi.” [QS. 4:79]. “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Qur'an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya.” [QS. 10:61]
Kedua, kesaksian dari para malaikat Rakib dan Atid … “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.” [QS. 13:11]
Ketiga, kesaksian dari anggota badan sendiri, “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. ” [QS. 36:65]. “Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.” [QS. 41:20]
Keempat, Kesaksian bumi dan segala isinya. “pada hari itu bumi menceritakan beritanya,” [QS.99:4]. “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata”. [QS. 41:21].
Saudaraku, kalau di dunia kita bisa berkelit dari perbuatan kita, di akhirat semua perbuatan dan segala gerak gerik kita terekam dengan sempurna dan datang sebagai saksi. Pilihannya mau saksi menggembirakan atau saksi mengerikan, keputusannya ada pada kita, saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar