************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 07 Mei 2011

Dahsyatnya Ayat Qursi


Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. [QS. 2:255]

Adapun ayat yang paling agung dalam Al Qur’an adalah ayat kursi, ia adalah penegasan kalimat tauhid dan di dalamnya menjelaskan tentang kesempurnaan ilmu Allah dan menafikan segala kekuranganNya. Di dalamnya terkandung nama dan sifat Allah yang Agung dan ismul a’zham yang menunjukkan seluruh nama Allah lainnya.

Rasulullah bersabda : Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya orang itu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya Yang Agung (Ismul A’zhom), yang apabila dipanjatkan doa dengan itu, niscaya Allah akan mengabulkannya, dan apabila meminta dengan Ismul A’zhom itu akan diberi-Nya.” (H.R. Abu Daud)

Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat selama tiga hari berturut-turut, karena perbuatannya tersebut Abu Hurairah berniat akan melaporkan kepada Rasulullah tetapi setan berkata jangan seraya berkata: “Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah Saw, beliau berkata, “Sungguh ia telah jujur, padahal ia banyak berdusta.” (HR.Bukhari)

Dalam kisah lain yang mirip dengan kisah di atas dan diriwayatkan Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan: “Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.” (HR. Thabrani)

Dalam hadits yang lain, Nabi Saw bersabda: “Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.” (HR. ath-Thabrani, dihukumi shahih oleh al-Albani)

Dari uraian hadist-hadist diatas dapat disimpulkan bahwa seorang muslim yang tawadhu, yang membutuhkan perlidungan dari godaan setan dan rindu kepada surga, membaca ayat Kursi minimal 8 kali dalam sehari semalam, 5 kali selesai shalat fardhu, 2 kali pagi dan petang dan sekali menjelang akan tidur.

Saudaraku, hal-hal yang sederhana seperti ini hendaknya menodorong kita untuk lebih bergairah mengamalkannya, agar kita selalu punya harapan yang besar atas pertolongan Allah dan janji-janjiNya yang telah difirmankan dan disabdakan melalui Rasulullah. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi kita atas ketidakmampuan untuk menghapal Ayat Kursi. Ayat yang agung dan penuh keberkatan.



Tidak ada komentar: