************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Minggu, 06 Desember 2009

Amal Saleh


Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS. 98:7).

Amal saleh adalah segala aktivitas yang dilakukan dengan dilandasi niat baik yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain dan dirhidoi oleh Allah Swt. Amal saleh adalah suatu proses untuk mencapai sesuatu, dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki, pikiran, tenaga, harta, dan doa. Amal saleh adalah kerja. Amal saleh adalah jihad.

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [QS. 16:97]

Iman dan amal saleh selalu bergandengan. Apabila iman meningkat, maka amal salehnya pun meningkat. Sebaliknya kalau amal saleh menurun, hal itu menunjukkan bahwa kadar keimanannya mengalami penurunan. Pada dua ayat diatas memberikan gambaran betapa mulia dan beruntungnya orang-orang yang selalu meningkatkan iman dan amal salehnya.

Mari kita menengok kebelakang, sejak kapan terakhir kita mengalami perubahan dan peningkatan dalam amal saleh. Sehari yang lewat, seminggu yang lalu, sebulan, setahun. Makin jauh kebelakang peningkatan yang pernah kita lakukan, berarti makin mandeg keimanan kita. Sebenarnya tidak ada alasan yang dapat digunakan untuk tidak dapat meningkatkan amal saleh. Kalau anda sehat dan kaya, dapat menggunakan tenaga dan kekayaan, orang miskin, dengan bekerja membantu orang lain, berdoa dan berzikir. Hambatan fisik, dengan nasihat, zikir dan doa. Kurang pengetahuan, mencari ilmu, tenaga, dan doa. Apapun kondisi kita selalu ada ruang untuk meningkatkan amal saleh.

Nabi SAW bersabda : "Bersegeralah kalian mengerjakan amal-amal (saleh) sebelum datang tujuh perkara, (yaitu) tiadalah yang kalian tunggu melainkan hanya kemiskinan yang kalian lupakan; kaya yang membuat kalian melampaui batas; penyakit yang merusak diri kalian; pikun yang membuat kalian seperti anak kecil; maut yang mendadak; datangnya Dajjal, dia adalah sejahat-jahat orang yang sedang kalian tunggu; atau datangnya kiamat, dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit." ( HR. Turmudzi dan Hakim)

Saudaraku, ladang untuk beramal saleh sangat banyak, tetapi tetap saja tidak akan mengalami peningkatan kalau tidak direncanakan peningkatannya secara bertahap melalui latihan (mujahadah) yang terus-menerus. Sedekah, tingkatkan setiap bulannya, meski kecil. Kuantitas zikir tingkatkan setiap minggu, Shalat sunnah tambah setiap bulan, puasa sunnah tingkatkan setiap tahun, demikian pula dengan amal-amal yang lain, frekuensi peningkatannya atur sendiri sesuai kemampuan, tetapi harus ada peningkatan. Anda pasti bisa, karena anda pasti mati dan setelah itu baru merasakan betapa beruntungnya usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan amal saleh tsb. Sebagaimana janji Allah. Dan janji siapa lagi yang paling memotivasi kita selain janji Allah.

“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” (QS. 5 : 9)


Tidak ada komentar: