************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 10 Juli 2010

Bakal catatan sejarah



Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang jua pun". [QS. 18:49]

Apa yang anda pikirkan atau lakukan saat ini adalah menjadi sejarah pribadi anda sesudahnya yang tidak pernah dapat dihapus lagi. Anda punya kebebasan mutlak untuk memilah dan menentukan apakah itu sesuatu yang berguna dan baik atau perbuatan sia-sia atau membahayakan. Rangkaian keputusan dan perbuatan itulah yang menjadi sejarah perjalanan Anda, dan secara sempurna tercatat dalam buku catatan amal setiap orang.

Tidak saja yang besar yang kecil semua tercatat. Ketika anda menanda tangani kwitansi pemberian sumbangan atau perbuatan baik lainnya, demikian pula halnya dengan kecurangan dan segala perbuatan buruk lainnya, kejadiannya akan terekam dan tak mungkin kita dapat mengingkarinya. Bagaimana mungkin kita dapat menyangkalnya bilamana setiap perbuatan tercatat dengan sempurna secara detail. Ada waktu detiknya, menitnya, jamnya, harinya dst. Ada tempatnya, di kantor, di rumah, diatas meja, di lapangan. Ada situasi lingkungan, penerangan menggunakan lampu berapa watt, derajat temperatur ruangan, orang yang hadir, menggunakan baju warna apa, merek sepatu. Ada Suasana hati pada saat melakukan, senang, terpaksa, ingin dipuji, pamer dst. Maka,
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu." [QS. 17:14]

Sangat jelas peta perjalanan, yang masing-masing kita ciptakan di dunia ini dan itulah yang akan kita tempati di akhirat nanti. Sekarang saatnya untuk mengisi dan mengembangkan istana kita di sana. Mau dihiasi dengan segala macam keindahan dan kemagahan atau dibiarkan dihiasi dan dikembangkan oleh setan dan hafsu jahat, terserah kepada masing-masing diri sendiri, Tuhan memberi kebebasan untuk melakukannya, hanya saja hanya ada satu jalan keluar yaitu maut yang tidak melupakan seorangpun.
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. [QS. 58:6]

Saudaraku, di dunia ini terlalu banyak waktu yang digunakan untuk menutupi atau menghindari kelakuan yang tidak benar yang pernah kita lakukan. Hal ini berarti kita membuang waktu ke masa yang lalu yang tidak berguna. Gunakanlah waktu dengan aktivitas yang berguna untuk masa yang akan datang, kalau masa lalu ada kesalahan dan dosa mohon maaf atau minta ampunlah, kemudian fokus bekerja keras untuk mengisi bakal catatan sejarah dengan yang baik-baik.
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. [QS. 84:6]



Tidak ada komentar: