************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Kamis, 25 Desember 2008

Hidayah

From: darwin malang [darwin.malang@bni.co.id]
Sent: Thursday, March 08, 2007 9:39 AM
Subject: FW: Selamat
Assalamu Alaikum Wr. Wb.


Selalu ada rasa haru dan bahagia apabila kita mendengar orang mendapat kebahagiaan, apalagi kalau kebahagiaan yang diperoleh tersebut berupa hidayah yang sangat prinsip dalam kehidupan.

Kalau kehabagiaan itu berupa materi dan popularitas, maka keterlibatan emosi kita tidak murni, malah sering terselip dalam hati kecil memberontak dan berkata mengapa bukan aku yang memperolehnya.

Selain rasa haru dan bahagia, tentu juga akan muncul rasa kagum dan hormat. Betapa tidak ybs. Telah melewati suatu perjuangan berat dan bertahun-tahun dengan rintangan yang tiada tara, barangkali juga dilingkari dengan cemohan dan ancaman, tetapi semua ia sisihkan dan mengambil suatu tekad : Berubah.

Ya, apapun alasannya, setiap hari kita harus berubah
Dan itu telah kita lakukan sampai saat ini
Barangkali kemudi dan arah perubahan yang perlu kita presisi kembali
Menuju ketitik yang pasti; keridhaan Allah Swt
Dengan menggunakan model; Muhammad Saw.

Sahabat, kita memang harus berubah
Apapun hambatannya harus dilewati
Tidak perduli;
Suami,
Isteri,
Orang tua,
teman,
karier,
Atasan.

Kalau tidak, saatnya kita menyesal
Pasti menyesal.

Wassalam

Courtesy to Juni
Juga maaf


From: Juni Kusindrijani [mailto:juni.kusindrijani@bni.co.id]
Sent: Wednesday, February 28, 2007 5:22 PM
To: 'darwin malang'
Subject: RE: Selamat

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah..
Saya juga merasa sangat bersyukur dan beruntung sekali Pak..
Dulu memang pernah terbersit niat untuk menutup aurat .. suatu saat…
Tapi masih belum menentukan kapan…
Seiring berjalannya waktu.. dan banyaknya problema yang saya dan keluaraga hadapi berkenaan dengan adik saya yang sakit..
Saya merasa Allah sedang menampar saya .. mengingatkan kesombongan-2an saya..
Seolah selama ini saya nggak pernah butuh pertolonganNya..

Semakin saya terpuruk dengan kenyataan penyakit adik saya.. semakin saya bersujud memohon pertolonganNya..
Dan benar-2 Allah Maha mendengar.. Maha memberi.. segala galanya..
Saya sampai malu hati.. apapun yang saya mohon.. begitu cepat Allah kabulkan..
Apappun yang saya minta.. begitu cepat Allah beri…
Allah kirim kan orang yang senantiasa selalu mengingatkan saya untuk jangan hanya bersedih.. boleh menangis.. tapi jangan pernah berhenti meminta pada Nya..
Jangan pernah berburuk sangka pada Nya..itu selalu yang teman saya ucapkan saat saya didera kesedihan…

Disetiap kesulitan yang saya hadapi saat itu.. begitu cepat ada obatnya..
Kemudahan-2 itu juga bertubi-2 datang …
Sejak itu saya selalu memohon pada Nya.. untuk jangan biarkan ada sesuatu pun yang dapat menjauhkan saya dari dekapan Allah..
Jangan ada yang menjauhkan saya dari rengkuhan Allah..
Dan rasanya ini lah jawaban atas doa dan permohonan saya pada Nya..
Semakin hari semakin saya senang berusaha mendekatkan diri pada Nya..
Saya masih terus butuh bimbingan..

Saya mohon Bapak juga jangan segan-2 mengingatkan saya dan membimbing saya..
Terima kasih atas doa dan perhatian Bapak..
Semoga kita semua Selalu dalam pelukan Allah SWT…
Amin…

Wasalamualaikum Wr Wb.

Tidak ada komentar: