************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 09 Mei 2009

Mengasah potensi diri


Mungkin anda saat ini merasa telah sukses melakukan sesuatu yang hebat, tetapi apapun itu sebenarnya potensi yang anda miliki jauh lebih tinggi lagi dibandingkan yang telah anda kerahkan. Sebaliknya, mungkin anda saat ini merasa tidak tahan lagi dengan keadaan yang dialami, tetapi yakinlah, daya tahan anda sebenarnya jauh lebih kuat dibandingkan dengan kesulitan yang sedang dialami. Ini bukan sekedar kata-kata mutiara, tetapi anda dapat membuktikan sendiri baik karena terpaksa oleh keadaan maupun atas kesadaran untuk mengembangkan potensi yang anda miliki.

Setiap selesai melakukan pekerjaan yang menciptakan hasil yang besar, dalam dada selalu ada bisikan; ‘saya sebenarnya mampu melakukan pekerjaan yang lebih besar lagi daripada yang saya kerjakan saat ini’. Demikian pula halnya setelah mengalami goncangan yang dahsyat, ada bisikan atau spirit dalam dada : ‘alhamdulillah saya dapat melalui cobaan ini dengan pertolongan Allah, ternyata tidak seberat yang dibayangkan’.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, [QS. 94:7]

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. [QS. 2:286]

Itulah sebabnya kalau saat ini anda dapat melakukan shalat tahajud sekali seminggu, seharusnya anda mampu melakukannya dua kali dalam seminggu dst. menjadi setiap malam. Kalau saat ini anda mentadarus Al Quran satu juz setiap bulannya, seharusnya anda dapat melakukannya satu juz dalam seminggu, seterusnya satu juz sehari semalam. Kalau anda puasa sunnah sehari dalam sebulan, seharusnya anda mampu berpuasa tiga hari dalam sebulan, dst, puasa senin kamis, atau yang lebih dahsyat lagi puasa nabi Daud. Kalau anda saat ini berinfaq dan bersedakah 1% perbulannya, seharusnya anda mampu mengeluarkan 2,5% perbulannya, dan seterusnya 5% perbulannya atau lebih, dari penghasilann bulanan.

Dan beruntunglah bila (orang yang) hari ini lebih baik dari kemarin. (HR Bukhari)

Hadis ini menyiratkan bahwa Allah Swt. memberikan potensi kepada seseorang untuk dapat dikembangkan terus-menerus peningkatannya, karena mereka yang melakukan seperti itulah yang mendapat predikat baik dan beruntung.

Saudaraku, ternyata setelah diamati satu persatu, banyak sekali potensi yang kita miliki yang dapat dikembangkan. Selain yang dicontohkan diatas, tentu banyak lagi yang lain, dan yang jelas kita mampu untuk melakukannya. Buatlah perencanaan yang sistematis untuk menerapkannya dan buanglah rasa malas yang selalu mengganggu dan membelenggu. Kalau anda tidak melakukannya, pasti akan menyesal di akhirat kelak, sesuai hadist:

Rasulullah SAW bersabda: “Setiap orang yang telah mati pasti akan menyesal. Sahabat bertanya, “Mengapa dia menyesal wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Jika dia orang yang beramal baik, akan menyesal mengapa tidak menambah amal kebaikannya (sewaktu hidup di dunia). Jika dia orang yang beramal jelek, akan menyesal mengapa tidak bertaubat dan memperbaiki amal jeleknya (sewaktu hidup di dunia). (HR. Tirmidzi dan Baihaqi.)

Tidak ada komentar: