************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 23 Mei 2009

Seseorang memperoleh apa yang diperbuatnya


dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, [QS.53:39-41]

Apabila seseorang melakukan perjalanan ke arah timur. maka ia akan sampai ke wilayah bagian timur, kalau seseorang melakukan perjalanan ke arah barat maka ia akan sampai ke wilayah barat. Apabila seseorang melakukan suatu pekerjaan dengan niat dan cara yang baik, maka ia akan memperoleh kebaikan.Sebaliknya kalau seseorang melakukan kejahatan atau kejelekan, maka perbuatan itu akan kembali kepada dirinya.

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, [QS. 17:7]

Ini adalah aksioma yang sangat mutlak kebenarannya. Sangat mudah untuk membuktikan ayat tsb. diatas dalam kehidupan sehari-hari. Kalau anda tersenyum kepada seseorang, maka orang itu akan tersenyum juga kepada anda, bukan itu saja yang dieroleh tetapi keakraban akan tercipta bersama. Kalau anda suka membantu orang lain, maka anda akan memperoleh juga banyak bantuan dari orang lain. Kalau anda sering memberi uang kepada orang lain, maka siap-siaplah memperoleh banyak uang dari orang lain. Kalau anda sering mendoakan banyak orang maka lebih banyak orang dan bahkan malaikat akan mendoakan anda. Sebaliknya kalau menerbarkan kejelekan maka anda harus siap menerima kejelekan. Kalau anda menghilangkan kebahagian orang lain, maka otomatis anda tidak akan bahagia.

Lalu mengapa masih banyak orang yang lebih senang menyusahkan orang lain daripada membahagiakannya. Mungkin karena ilmu yang kurang atau iman yang lemah. Dan solusi dari dua kemungkinan tersebut hanya dapat diatasi dengan lebih banyak mengkaji Al Quran. Kemudian mempraktekkannya dalam kehidupannya.

Menebarkan kebaikan atau memberi pertolongan kepada orang lain, hakekatnya adalah menolong diri sendiri. Lakukanlah dengan ikhlas dan jangan dilihat dari besar kecilnya kebaikan yang dilakukan, sebab kemungkinan itulah yang terbaik bagi anda

Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik daripadanya, [QS. 27:89]

Rasulullah saw bersabda, “Tidak seorang pun yang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangannya sendiri, dan sesungguhnya Nabi Daud, memakan dari hasil usahanya sendiri” (HR. Bukhari)

Saudaraku, Terbarkanlah kebaikan, dan berbuatlah sesuatu. Jangan biarkan detik, menit, jam, berlalu tanpa aktivitas kebaikan, sekecil apapun, lakukanlah. Semuanya akan kembali kepada kita dan kelak Allah memberikan balasan yang lebih baik.

Saudaraku, sayangilah dirimu dengan cara menghindari perbuatan yang tidak baik, dengan demikian semua makhluk menghindari dirinya untuk berbuat tidak baik kepada kita.

Tidak ada komentar: