************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 05 Juli 2008

Berbakti kepada orangtua


Suatu ketika Abdullah ibn Mas'ud RA bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?" Rasul menjawab, ''Shalat pada(awal) waktunya!'' Abdullah ibn Mas'ud bertanya lagi, ''Lalu apa?'' ''Berbakti kepada kedua orang tua,'' jawab beliau. Lalu aku bertanya lagi, ''Kemudian apa lagi?'' Beliau menjawab, ''Jihad di jalan Allah.'' (Muttafaq 'Alaih).

Abdulah bin amru meriwayatkan, Rasulullah saw bersabda, “Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua. Begitu juga murka Allah tergantung pada murka orangtua” (HR, at-tirmidzi, ath-Thabrani) – Hadits shahih

Anas bin Malik meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda, “Siapa saja yang ingin dipanjangkan umur dan dilapangkan rizkinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orangtuanya dan menyambung silaturrahim” (HR, Ahmad) – Hadits shahih

Abu ad-darda meriwayatkan, ada seorang lelaki medatanginya dan berkata, “Ibu menyuruh saya menceraikan isteri saya.” Abu-darda berkata,”Saya pernah mendengar Rasulullah saw bersabda, ‘orangtua adalah jembatan menuju surga.’ Jika anda mau, silahkan jembatan itu atau pertahankanlah.” (HR, Ibnu Majah) – Hadits shahih

Saudaraku, bertekadlah untuk menutup segala jalan, pikiran atau godaan yang membawa kita untuk berselisih dengan orang tua. Lakukan sedini mungkin agar tidak memberatkan kita dibelakang hari. Sanggupkah kita menceraikan istri tercinta apabila orangtua memintanya, pacar saja mungkin berat, olehnya itu berjagalah dari awal.

Tidak ada komentar: