************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Minggu, 13 Juli 2008

Kesulitan adakah keniscayaan


Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, [QS.94:5]

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. [QS.2:286]

Pada bahasan sebelumnya, kita sudah memaklumi dan meyakini bahwa Al Quran ini adalah petunjuk dalam kehidupan sejak dari buaian sampai wafat, dan juga meyakini bahwa janji-janji Allah yang ada didalamnya adalah haq (pasti benar).

Pada ayat-ayat diatas diantara janji-janji Allah yang pasti setiap orang akan mengalaminya.

Kesulitan, penderitaan, musibah adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Ia akan hadir dalam kehidupan manusia sebagai satu cara Allah membentuk pribadi mukmin secara bertahap untuk mencapai derajat yang bertaqwa, kokoh dan tangguh.

Kesulitan, penderitaan, musibah akan berganti dengan kelapangan, keceriaan dan kemudahan memberi jedah dan kekuatan baru untuk menghadapi kesulitan berikutnya. Begitulah seterusnya roda kehidupan berputar sampai kita mengakhiri kehidupan di dunia ini.

Dan pada ayat kedua diatas, Allah menjamin bahwa semua kesulitan yang akan dihadapi itu telah disetel disesuaikan dengan kemampuan kita masing-masing.

Dan nanti akan kita dapati pada ayat yang lain bahwa segala usaha, potensi, waktu yang digunakan untuk mengatasi kesulita itu akan diberi ganjaran kebaikan.

Oleh karena itu, jauhkanlah kebiasaan mengeluh, menggerutu, sifat tidak sabar didalam menghadapi setiap kesulitan, karena hanya akan mengurangi ganjaran kebaikan yang akan kita peroleh.

Tidak ada komentar: