************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Senin, 02 Juni 2008

Ulang Tahun

From: darwin malang [darwin.malang@bni.co.id]
Sent: Tuesday, March 06, 2007 10:43 AM
Subject: Ulang Tahun

Sahabat, mungkin hari ini diantara kita ada yang berulang tahun. Respon kita secara spontan tentu akan mengucapkan ”Selamat ulang tahun semoga panjang umur”. Mungkin juga diikuti dengan ’Semoga murah reseki, karir yang sukses dan ketemu jodoh’ kalau memang belum ketemu.

Sahabat, umur panjang yang kita doakan tentunya adalah umur yang berkualitas dan bermanfaat. Umur yang effektif.

Sahabat, pernahkah kita melakukan usaha yang maksimal untuk mencapai tujuan yang sering kita mintakan kepada Allah tersebut. Tentu jawabnya pernah, seperti menjaga kesehatan dengan berolahraga, memakan makanan yang bergizi, menghindari lingkungan yang berpolusi dsb. Tetapi pernah kita pikirkan metode alternatif yang lebih baik. Sahabat, mengapa kita tidak mengambil metode yang yang secara eksplisit difirmankan Allah melalui Rasulnya, seperti melalui Salat Berjamaah. Iya, salat berjamaah. Bukankah dengan salat berjamaah umur efektif kita akan meningkat 27 kali lipat. Bandingkanlah umur efektif orang yang menikmati/menjalankan salat berjamaah selamat 2 tahun memperoleh umur efektif 55 tahun, sedangkan orang yang salat sendiri dengan waktu yang sama hanya memperoleh umur efektif 2 tahun.

Sahabat, demikian halnya dengan reseki yang selalu kita doakan untuk dilipat gandakan, sampai-samapi semua mediasi yang memberikan return yang tinggi diburuh sampai kemanapun. Bunga deposito yang tinggi, reksadana yang menjajikan, porto folio saham yang menggiurkan, atau bahkan investasi dadakan yang menjanjikan bunga tinggi, tak lepas dari garapan kita, resiko hitung-hitungan belakangan saja. Sahabat, ketika berdoa kita minta kepada Allah untuk memberikannya, lalu kenapa tidak dilakukan menurut cara Allah, bukankah Allah menjanjikan return yang jauh lebih besar dengan jaminan No Risk. Ingat return dari Allah berkisar anatara 1000% sampai 70.000% (10 kali sampai 700 kali). Bahkan baru berniat saja anda telah memperoleh 100%. Subhanallah.

Sahabat, potensi yang lain masih banyak kalau kita rajin mengkajinya dan dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Hanya perlu sedikit modal yaitu : Yakin 100% kepada Allah SWT.

Sahabat; Pada saat merayakan ulang tahun dan berdoa dipanjangkan umurnya, kita melakukan yang bertolak belakang dengan permintaan tersebut, ketika merayakan dibarengi dengan makan siang dan mengundang teman-teman untuk merayakannya. Pada saat yang sama kita meninggalkan waktu yang paling tepat untuk memperpanjang umur efektif yaitu salat berjamaah dhuhur di mesjid. Dari segi etika, sebenarnya ini adalah pelecehan. Anda minta kepada seseorang sesuatu yang sangat berharga dan orang itu akan memberikan sesuatu yang lebih berharga lagi, tetapi anda malah menolak pemberiannya. Ironis. Keutamaan lain yang ditingkaIkan dengan pesta tersebut adalah, melakukan salat diawal waktu. Bukankah Rasulullah, bersabda; bahwa ada tiga perbuatan yang sangat utama, yaitu : Salat diawal waktu, berbakti kepada orang tua, dan jihad di jalan Allah. (HR Muslim).

Sahabat; tentunya banyak alasan yang digunakan untuk menjustifikasi, mengapa dengan berat hati (jangan-jangan malah senang) untuk tetap menghadiri undangan seperti diatas, misalnya silaturrami, menyenangkan hati teman, bos, kolega, dll. Tetapi apakah kita selalu harus menyesuaikan diri dengan kondisi, dimana kondisi itu sebenarya tidak kondusive dengan aturan keberadaan kita sebagai hamba Allah. Kapan kita bisa tegak untuk mengatakan Aku sebagai hamba Allah yang mandiri.

Astaghfirullah,

Maaf.



Wasalam

Tidak ada komentar: