************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Jumat, 30 Mei 2008

asmaul Husna

From: darwin malang [darwin.malang@bni.co.id]
Sent: Friday, November 24, 2006 2:16 PM
Subject: asmaul Husna

Sahabat, Group receiver dari pada email ini saya namakan “Asmaul Husna”. Tentunya kita tidak sependapat dengan Shakespeare yang mengatakan, apalah arti sebuah nama. Nama adalah sejuta doa dan harapan. Oleh karena itu, terkandung makna pemberian nama group ini adalah mengharapkan tetesan sifat-sifat ilahiyah mengalir bersama setiap email yang terkirim dan menyelinap kedalam setiap kalbu para penerimanya. Insya Allah.

Sahabat, papulasi dari kelompok penerima email ini sangat beragam; ada technolog, ada programmer, ada ahli hukum, ada ahli akuntansi, ada bankers, ada pengarang, ada photographer, ada yang fakih dalam agama, ada tinggal di luar negeri, ada asisten, ada juga komisaris, ada yang muda, ada juga yang telah pensiun, ada yang beratnya 40 an kg, ada juga bobotnya mendekati 100 kg. Banyak lagi kali yang lain, yang jelas arah tujuannya sama, yaitu : Allah.

Sahabat, kalau email yang datang dengan beberapa catatan yang disadur sana sini bersamanya, tidak berarti bahwa saya lebih tahu, dan yang lain tidak tahu, tidak juga bermaksud untuk menggurui, tidak juga merasa lebih alim. Tidak. Lalu mengapa masih juga tetap menyebarkan email kepada sesama ikhwan. Ada beberapa motivasi yang membuat ini terjadi :

Pesan ini datang dari hati
Sarana menunaikan kewajiban sebagi sesama muslim
Menanam kebaikan untuk bekal ke akhirat
Sarana pembelajaran/perbaikan untuk diri sendiri
Menghadirkan Allah


Sahabat, Saya sadar bahwa coretan yang saya emailkan secara redaksional kurang bermutu, namun ada keyakinan bahwa apabila disampaikan dengan niat yang ikhlas akan lebih mudah diterima oleh hati-hati yang lain. Apalah artinya mutu kalau tidak dapat menusuk kedalam dinding hati. Tidak selamanya hati mengeras.

Sahabat, Saling mengingatkan bagian dari kewajiban kita. Mungkin dapat dilihat hal ini pada Firman Allah, surah Al’Asr :

[103.1] Demi masa.
[103.2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
[103.3] kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Sahabat, melaksanakan kewajiban tentu mendapat ganjaran yang baik dari Allah, akan tetapi tidak sampai disini saja, sebab dengan menebarkan kebaikan laksana menyebar jaring laba-laba, atau menciptakan multi level kebaikan dan kedamaian, sebagimana disebutkan dalam salah satu Hadis Rasulullah.

"Whoever guides [another] to a good deed will get a reward similar to the one who performs it." [HR Muslim ]

Sahabat, sesungguhnya saya berterima kasih karena masih ada orang yang dapat dikiri email, dengan demikian selalu ada kesempatan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dan mengharap agar mileu seperti ini mendorong untuk perbaikan diri sendiri, kata orang bijak apabila ingin pintar maka bergaul dengan orang-orang berilmu, apabila ingin menjadi orang baik maka bergaullah dengan para orang alim. Apabila ingin menerima input yang baik maka tebarkanlah kebaikan itu kepada yang lain.

Sahabat, tulisan ini tidak layat naik cetak, sehingga lebih baik lewat email karena tidak ada sensor akan menghalanginya. Oleh karena itu membacanya diletakkan pada prioritas belakang, atau boleh di delete sebelum dibaca isinya. Tidak apa. Paling tidak dengan membaca subject dan pengirimnya sejenak membawa ingatan pembaca kepada Allah. Itu sudah cukup.

Dan ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang” (Ar Ra’d : 28)

Semoga bermanfaat
Wassalam.

Tidak ada komentar: