************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Rabu, 28 Mei 2008

Menemukan kebahagiaan dalam setiap proses

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. [51.56]

Inilah tujuan penciptaan manusia dan jin. Karena tujuan penciptaan adalah ibadah, maka setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia tentunya adalah ibadah. Ada ibadah yang sifatnya hubungan dengan Allah dan ada ibadah yang terkait dengan hubungan dengan alam semesta. Setiap ibadah yang dilakukan dengan niat yang baik akan memperoleh ganjaran kebaikan demikian pula sebaliknya.

Ketika membersihkan kendaraan yang akan digunakan ke kantor, itu adalah ibadah
Ketika mempersiapkan sarapan untuk seluruh keluarga, itu adalah ibadah
Ketika akan berbaring pada malam hari untuk istirahat, itu adalah ibadah
Ketika menata etalase barang-barang yang ada di toko, itu adalah ibadah
Ketika membaca iklan lowongan kerja atau membaca artikel ini, itu adalah ibadah
Ketika bangun dipagi hari sampai tidur dimalam hari, sesungguhnya adalah rangkaian dari ratusan atau ribuan ibadah. Subhanallah.

Kesadaran untuk memahami bahwa setiap aktifitas yang dilakukan adalah ibadah merupakan suatu karunia yang perlu selalu diasah. Ini akan membangkitkan energi positif yang dahsyat dalam diri sehingga apa saja yang dikerjakan menciptakan suatu harapan, suatu kebahagiaan, tidak perduli apakah tujuan usaha yang direncanakan tercapai atau tidak.

Kebahagiaan tidak diletakkan hanya pada keberhasilan mencapai tujuan sesuai yang direncakanan, tetapi kebahagiaan ada sejak awal bersama setiap tetesan keringat yang mengucur dari tubuh kita. Kenapa, karena sadar bahwa setiap tetesan keringat tersebut adalah bukti cinta dan ibadah kepada Allah Swt.

Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang berkarya dan terampil. Barangsiapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wa Jallah (HR Ahmad).

Saudaraku, berusahalah karena meskipun pada akhirnya tujuan akhir yang hendak dicapai tidak berhasil, tetapi anda telah berjihad, berarti anda telah berhasil meraih pujian Allah Swt. Bekerja dalam Islam bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan perut tetapi juga untuk memelihara harga diri, ibadah, martabat kemanusian yang seharusnya dijunjung tinggi. Oleh karenanya, bekerja menempati posisi yang mulia.

Barang siapa yang pada malam harinya merasa kelelahan karena bekerja pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah S.W.T (HR Ahmad).

Saudaraku, menikmati pencapaian tujuan hanyalah sejenak, sedangkan menikmati suatu proses akan berkekalan sampai akhir hayat. Subhanallah.

Tidak ada komentar: