************************************************************************************************************************
Saudaraku, kalau artikel dalam blog ini bermanfaat informasikanlah kepada muslim yang lain
(Setiap kata yang mencerahkan orang lain, Insya Allah, anda akan mendapat ganjaran pahala)
============================================================================

Sabtu, 31 Mei 2008

Sujud dan bersujudlah karena ...

From: darwin malang [darwin.malang@bni.co.id]
Sent: Monday, March 12, 2007 2:34 PM
Subject: Sujud dan bersujudlah karena ...

Sahabat, beban kehidupan ini sungguh berat, dan lebih berat lagi untuk menjaga tetap berada dalam norma-norma kehidupan yang baik. Disinilah manusia perlu sandaran, dan sandaran yang paling kokoh adalah yang menyebabkan kita berada di dunia ini. Allah Swt. Marilah kita mencoba mengurangi beban-beban tersebut dengan banyak bersujud dan beristighfar kepada-Nya.

Sahabat, mari kita bersujud kepada-Nya karena dengan bersujud tersebut kita meletakkan posisi kita pada posisi yang terendah dihadapan Yang Maha Agung, dengan demikian sandaran dan pengangan kita kepada-Nya semakin kokoh. Dengan ini kelak Allah akan mengangkat kita kederajat yang lebih tinggi, sebagaimana riwayat berikut :

“Ma’dan bin Abi Thalha pernah bertemu dengan Tsauban, Ma’dan berkata kepada Tsauban “bertahu aku amal yang dapat membawa aku ke surga”. Tsauban terdiam, Ma’dan kembali berkata dengan dengan perkataan yang sama. Tsauban masih tetap diam, Ma’dan berkata ketiga kalinya dengan perkataan semula. Kemudian Tsauban menjawab “Saya pernah bertanya kepada Rasulullah tentang hal itu kemudian beliau menjawab: ‘Perbanyaklah sujud, karena setiap kali kamu bersujud kepada Allah, maka Allah mengangkat satu derajat untukmu, dan dengan sujud tersebut dihapus satu dosamu’” (HR. Muslim). Hadis Shahih.

Dan ..

Ubadah bin As-Shamit pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda “Setiap orang yang bersujud satu kali kepada Allah, maka ditulis untuknya satu kebaikan, dihapus satu kesalahan, dan diangkat satu derajat. Oleh sebab itu, perbanyaklah sujud”. (HR. Ibnu Majah) Hadis Shahih

Sahabat,

Teruslah bersujud meskipun merasa tidak khusus karena akan tiba saatnya kekhusukan itu
Teruslah bersujud meskipun belum ikhlas karena akan tiba saatnya keikhlasan itu
Teruslah bersujud meskipun terasa berat karena akan tiba saatnya kenikmatan
Teruslah bersujud dan istiqomalah karena derajatmu ada disitu

Sahabat, dan teruslah beristighfar karena Allah sangat merindukan ummatNya untuk beristighfar, sangat merindukan ummatNya menjadi makhluk yang mulia, sangat menginginkan ummatNya menempu jalan kebenaran. Dia mengetahui bahwa makhlukNya banyak bergelimang dosa, tegoklah riwayat ini :

”Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda: “Demi Zat yang hidupku berada dalam genggamannya, seandainya kalian tidak ada yang mau berbuat dosa, Allah pasti mengganti kalian dengan suatu generasi yang mau berbuat dosa, kemudian mereka memohon ampunan kepada-Nya dan Allah pasti mengampuni mereka”. (HR. Muslim). Hadis Shahih.

Sahabat, sebesar apapun kesalahan yang diperbuat, ampunan Allah lebih besar lagi, sekeji apapun perbuatan yang dilakukan, kasih Allah lebih luas lagi, simaklah riwayat berikut :

”Bilal bin Yasar bin Zaid meriwayatkan, Zaid pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Allah pasti mengampuni dosa, meskipun dosa lari dari perang bagi orang yang membaca : “Astaghfirullah hal Adziim . Allaadsii laa Ilaa ha Ilaa Hu wal Khoyyul Qoyyumuu Wa atuubu Ilaihi” (HR. Abu Dawud). Hadis Shahih

Sahabat, teruslah beristighfar karena banyak dosa-dosa yang setiap hari kita produksi tetapi tidak merasakannya.

Bukankah ketidakadilan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan terjadi karena ada peran kita didalamnya

Bukankah koruptor yang merajalela didalam masyarakat tetap terjadi karena ada peran kita didalamnya

Bukankah kemaksiatan yang disiarkan melalui media elektronik tetap berjaya karena ada peran kita didalamnya

Bukankah majalah playboy Indonesia tetap beredar karena ada peran kita didalamnya

Ketidak pedulian dan ketidakterlibatan setidaknya itulah yang menyebabkan semua itu tetap berjalan

Sahabat, tersulah beristighfar, karena Allah selalu menerima ampunan ummatNya sebelum sakaratul maut menjemput.

Beruntunglah kalau

Energi positif selalu ditingkatkan dengan banyak bersujud, sementara
Energi negatif selalu dihilangkan dengan banyak beristighfar, akan menumbuhkan kekuatan yang dahsyat dalam menghadapi kehidupan yang berat ini.

Astaghfirullah hal Adziim
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar: